5 Perbedaan Buaya Air Asin dan Buaya Air Tawar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya ada lima perbedaan buaya air asin dan buaya air tawar yang perlu diketahui. Secara umum, buaya merupakan salah satu hewan berbahaya yang cukup ditakuti manusia .
Dalam berbagai spesiesnya, mereka memiliki ukuran yang cukup besar sehingga tampak seperti predator yang mengerikan. Dari sekian banyak jenisnya, buaya air asin dan buaya air tawar menjadi spesies yang cukup menarik.
Baca juga : 70 Persen Buaya Betina Terbukti Setia, Buaya Jantan?
Untuk diketahui, buaya air asin dan buaya air tawar merupakan spesies buaya asli Australia. Selain mempunyai ukuran yang besar, keduanya juga memiliki sederet perbedaan mendasar yang membedakannya.
Berikut lima perbedaan buaya air asin dan buaya air tawar :
1. Habitat
Melihat dari namanya saja, tentu sudah terlihat perbedaan mendasar dari buaya air asin dan buaya air tawar. Yaitu terletak pada habitat kedua jenis buaya tersebut.
Dikutip dari Difference Between, laut merupakan habitat dari buaya air asin, sedangkan lahan basah pedalaman menjadi habitat dari buaya air tawar.
Adapun persebarannya sendiri spesies air asin ini banyak ditemui di sekitar perairan Australia Utara, pulau-pulau Australasia, India Timur, hingga Sri Lanka. Sedangkan spesies air tawar memiliki persebaran terbatas di Australia.
2. Ukuran Tubuh
Buaya Air Asin kerap disebut memiliki ukuran yang paling besar diantara jenis buaya lainnya. Dikutip dari laman Pediaa, buaya air asin betina bisa tumbuh hingga 4 meter, sedangkan spesies jantannya bisa mencapai hingga 7 meter. Untuk bobotnya sendiri, diperkirakan buaya air asin bisa mencapai 1000 kg.
Kemudian, untuk Buaya Air Tawar sendiri memiliki ukuran antara 2 meter sampai 3 meter. Adapun, pematangan mereka terjadi setelah usia 15 tahun.
3. Karakteristik
Buaya air asin atau Crocodylus Porosus memiliki moncong yang panjang serta sedikit pelat baja di lehernya. Pada bagian rahangnya, mereka memiliki bentuk yang tidak rata serta gigi yang ukurannya relatif berbeda-beda.
Sedangkan buaya air tawar atau Crocodylus Johnstoni memiliki moncong yang kecil dan ramping. Kemudian mereka memiliki sisik tubuh yang relatif besar dan lebar serta terdapat juga pelat lapis baja di punggungnya.
Selain itu, spesies air tawar ini memiliki rahang yang rata dengan gigi yang berukuran sama.
Baca juga : Cara Buaya Kawin dan Kapan Buaya Kawin, Unik Loh!
4. Kebiasaan dan Perilaku
Jenis buaya air asin merupakan predator yang agresif. Dengan ukurannya yang besar mereka tidak segan untuk memangsa binatang lain yang memiliki ukuran besar juga. Bahkan, buaya air asin juga bisa menyerang manusia.
Kemudian, mereka juga biasa memangsa reptil kecil, ikan, kura-kura, burung rawa, hingga hewan besar seperti kerbau, babi hutan, dan lainnya. Terakhir, spesies ini lebih suka beristirahat di siang hari dan mulai aktif di malam hari.
Sedangkan pada jenis buaya air tawar, mereka biasanya tidak menyerang manusia. spesies ini juga tidak terlalu agresif seperti halnya buaya air asin. Pada jenis mangsanya, mereka biasa mengonsumsi hewan kecil seperti ikan, serangga, kura-kura, burung, hingga ular.
5. Kecepatan
Buaya Air Tawar Australia merupakan perenang yang sangat cepat. Mereka diperkirakan memiliki kecepatan berenang mencapai 12,4 mph atau sekitar 20 kph.
Sedangkan buaya air asin dengan ukurannya yang besar memiliki kecepatan berenang hingga 15 kilometer per jam.
Demikian ulasan mengenai perbedaan buaya air asin dan buaya air tawar yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
Dalam berbagai spesiesnya, mereka memiliki ukuran yang cukup besar sehingga tampak seperti predator yang mengerikan. Dari sekian banyak jenisnya, buaya air asin dan buaya air tawar menjadi spesies yang cukup menarik.
Baca juga : 70 Persen Buaya Betina Terbukti Setia, Buaya Jantan?
Untuk diketahui, buaya air asin dan buaya air tawar merupakan spesies buaya asli Australia. Selain mempunyai ukuran yang besar, keduanya juga memiliki sederet perbedaan mendasar yang membedakannya.
Berikut lima perbedaan buaya air asin dan buaya air tawar :
1. Habitat
Melihat dari namanya saja, tentu sudah terlihat perbedaan mendasar dari buaya air asin dan buaya air tawar. Yaitu terletak pada habitat kedua jenis buaya tersebut.
Dikutip dari Difference Between, laut merupakan habitat dari buaya air asin, sedangkan lahan basah pedalaman menjadi habitat dari buaya air tawar.
Adapun persebarannya sendiri spesies air asin ini banyak ditemui di sekitar perairan Australia Utara, pulau-pulau Australasia, India Timur, hingga Sri Lanka. Sedangkan spesies air tawar memiliki persebaran terbatas di Australia.
2. Ukuran Tubuh
Buaya Air Asin kerap disebut memiliki ukuran yang paling besar diantara jenis buaya lainnya. Dikutip dari laman Pediaa, buaya air asin betina bisa tumbuh hingga 4 meter, sedangkan spesies jantannya bisa mencapai hingga 7 meter. Untuk bobotnya sendiri, diperkirakan buaya air asin bisa mencapai 1000 kg.
Kemudian, untuk Buaya Air Tawar sendiri memiliki ukuran antara 2 meter sampai 3 meter. Adapun, pematangan mereka terjadi setelah usia 15 tahun.
3. Karakteristik
Buaya air asin atau Crocodylus Porosus memiliki moncong yang panjang serta sedikit pelat baja di lehernya. Pada bagian rahangnya, mereka memiliki bentuk yang tidak rata serta gigi yang ukurannya relatif berbeda-beda.
Sedangkan buaya air tawar atau Crocodylus Johnstoni memiliki moncong yang kecil dan ramping. Kemudian mereka memiliki sisik tubuh yang relatif besar dan lebar serta terdapat juga pelat lapis baja di punggungnya.
Selain itu, spesies air tawar ini memiliki rahang yang rata dengan gigi yang berukuran sama.
Baca juga : Cara Buaya Kawin dan Kapan Buaya Kawin, Unik Loh!
4. Kebiasaan dan Perilaku
Jenis buaya air asin merupakan predator yang agresif. Dengan ukurannya yang besar mereka tidak segan untuk memangsa binatang lain yang memiliki ukuran besar juga. Bahkan, buaya air asin juga bisa menyerang manusia.
Kemudian, mereka juga biasa memangsa reptil kecil, ikan, kura-kura, burung rawa, hingga hewan besar seperti kerbau, babi hutan, dan lainnya. Terakhir, spesies ini lebih suka beristirahat di siang hari dan mulai aktif di malam hari.
Sedangkan pada jenis buaya air tawar, mereka biasanya tidak menyerang manusia. spesies ini juga tidak terlalu agresif seperti halnya buaya air asin. Pada jenis mangsanya, mereka biasa mengonsumsi hewan kecil seperti ikan, serangga, kura-kura, burung, hingga ular.
5. Kecepatan
Buaya Air Tawar Australia merupakan perenang yang sangat cepat. Mereka diperkirakan memiliki kecepatan berenang mencapai 12,4 mph atau sekitar 20 kph.
Sedangkan buaya air asin dengan ukurannya yang besar memiliki kecepatan berenang hingga 15 kilometer per jam.
Demikian ulasan mengenai perbedaan buaya air asin dan buaya air tawar yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
(bim)