Berniat Ubah Sejarah Islam, Rencana Busuk Israel Kuasai Masjid Al-Aqsa Terkuak

Senin, 26 September 2022 - 11:54 WIB
loading...
Berniat Ubah Sejarah...
Mufti Agung Yerusalem mengatakan bahwa meningkatnya perambahan pemukim Yahudi ilegal ke halaman Masjid Al-Aqsa adalah upaya untuk mengubah status quo sejarah dan agama di dalam situs suci. FOTO/ JERUSSALEM POST
A A A
JERUSALEM - Niat busuk Yahudi menguasai wilayah Masjid Al-Aqsa terkuak, selain mencari harta karun Nabi Sulaiman, terkuak Israel ingin mengubah sejarah Islam di tanah Palestina.



Mufti Agung Yerusalem, Sheikh Mohammad Hussein, mengatakan pada hari Minggu bahwa meningkatnya perambahan pemukim Yahudi ilegal ke halaman Masjid Al-Aqsa adalah upaya untuk mengubah status quo sejarah dan agama di dalam situs suci.

Berbicara kepada radio Voice of Palestine, Hussein mengatakan, masjid adalah situs suci Islam yang merupakan satu-satunya hak umat Islam.

"Pemukim ilegal Yahudi tidak memiliki hak untuk berdoa atau melakukan ritual di halaman masjid," katanya seperti dilansir kantor berita Palestina, WAFA Senin (26/9/2022).

Dia menuntut dunia Arab dan Muslim untuk campur tangan menghentikan invasi Israel ke masjid.

Sementara itu, puluhan pemukim ilegal Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa pekan lalu di bawah perlindungan ketat polisi Israel.

Para pemukim juga mengorganisir kunjungan provokatif ke halaman masjid, menurut Departemen Wakaf Yerusalem.

Pada Sabtu malam, ratusan pemukim melakukan ritual Talmud di area Tembok Al-Buraq.

Kelompok ekstremis baru-baru ini menyerukan invasi besar-besaran ke Masjid Al-Aqsa pada hari Senin dan Selasa untuk merayakan Tahun Baru Ibrani. Biasanya, invasi harian terjadi di Masjid Al-Aqsa kecuali pada hari Jumat dan Sabtu.

Seperti diketahui, Masjid Al Aqsa .Satu tempat yang terus menjadi pusat konflik dan berusaha direbut Israel. Masjid suci itu berada di Temple Mount atau Haram al-Sharif yang menjadi situs suci bagi umat Yahudi dan Islam.

Selain Masjid Al Aqsa, ada pula The Dome of The Rock atau Kubah Batu yang berada di kompleks itu. Bagi Yahudi, Temple Mount merupakan tempat yang sangat penting dan dianggap sebagai kuil Yahudi pertama dan kedua.

Mereka juga percaya bahwa Abraham (Nabi Ibrahim) melakukan ritual kurban di lokasi ini. Karena dianggap sebagai tempat yang suci, maka para rabi di Israel setuju bahwa orang Yahudi wajib memelihara dan melindungi keberadaan Temple Mount.

Berbagai sumber menyebut, upaya Israel untuk menghancurkan Majid Al Aqsa dikarenakan Yahudi ingin mencari jejak haikal Sulaiman atau kuil suci Sulaiman.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1876 seconds (0.1#10.140)