5 Situs Bersejarah di Madinah yang Layak Dikunjungi, dari Masjid Nabawi hingga Taman Surga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya ada lima situs bersejarah di Madinah yang layak dikunjungi. Dalam sejarahnya, Madinah dianggap sebagai kota suci yang dihormati umat Islam.
Sama halnya Kota Mekkah, setiap tahunnya Madinah dikunjungi jutaan umat muslim di seluruh dunia. Dari sekian banyak keistimewaan yang ada di kota ini, Madinah banyak menyimpan berbagai tempat bersejarah yang bisa dikunjungi para peziarah ataupun sekadar berlibur.
Baca juga : 3 Situs Bersejarah yang Dihancurkan Pemerintah Arab Saudi
Dilansir dari laman Zamzam, berikut lima situs bersejarah di Madinah yang layak untuk dikunjungi.
1. Masjid Nabawi
Masjid Nabawi menjadi salah satu ikon yang dimiliki Kota Madinah. Selain tampak megah dan indah, masjid ini menjadi situs bersejarah agama Islam kedua yang paling sering dikunjungi setelah Masjidil Haram di Makkah.
Setiap tahunnya, jutaan umat muslim mengunjungi masjid Nabawi, baik ketika sedang melakukan umrah, haji, ataupun perjalanan lainnya.
Menurut salah satu hadis, keutamaan yang dimiliki Masjid Nabawi adalah satu kali sholat di sana, maka pahalanya lebih besar seribu kali daripada sholat di masjid lain, kecuali Masjidil Haram.
2. Museum Al-Madinah
Situs bersejarah di Madinah yang berikutnya adalah Museum Al-Madinah. Dalam sejarahnya, tempat ini diketahui sebagai museum pertama yang didirikan di kota Madinah. Untuk lokasinya sendiri, terletak di King Abdul Road, Madinah Knowledge Economic City.
Dalam pembangunannya, situs ini digunakan untuk menggambarkan sejarah Islam sekaligus menyimpan berbagai koleksi arkeologi serta gambar kota yang langka. Tercatat setidaknya ada sekitar 2.000 artefak yang menggambarkan warisan Islam di museum ini.
Kemudian untuk jam bukanya sendiri, Museum Madinah buka setiap hari Sabtu hingga Kamis pukul 11 pagi sampai jam 7 malam.
Baca juga : Arab Saudi Akan Restorasi 100 Situs Islam Bersejarah di Madinah
3. The Desert of Saleh
The Desert of Saleh merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa dikunjungi saat berwisata di Madinah. Lokasinya sendiri berada di selatan Al Nafud.
Dengan makam dan kuburan raksasa, situs ini juga dianggap sebagai salah satu Warisan Dunia UNESCO dengan sisa-sisa kerajaan Nabatean.
4. Masjid Quba
Masjid Quba berada di desa Quba, sekitar 6 km dari Madinah. Nabi Muhammad diketahui mengunjungi masjid ini ketika baru saja hijrah dari Makkah. Konon, beliau menghabiskan waktu beberapa hari disana sembari menunggu Ali (menantunya) tiba di Madinah.
Masjid Quba merupakan masjid terbesar kedua di Madinah setelah Masjid Nabawi. Sama halnya dengan Masjid Nabawi, sepanjang tahun Masjid Quba juga cukup banyak dikunjungi umat muslim dari belahan dunia.
5. Jannat al Baqi
Taman surga atau Jannat al Baqi merupakan tempat peristirahatan bagi berbagai ulama, sahabat serta keluarga Nabi Saw. Diyakini, saat itu Nabi Muhammad memiliki sendiri tempat ini untuk dijadikan sebagai makam.
Adapun Al-Baqi sendiri adalah orang pertama yang dimakamkan di sini. Dia meninggal tak lama setelah Rasulullah hijrah ke Madinah.
Biasanya, situs ini akan dibuka setelah shalat subuh dan Ashar. Sementara cara terbaik untuk memasukinya adalah melalui gerbang no.1 di Masjid Nabawi.
Demikian ulasan mengenai beberapa situs bersejarah di Madinah yang bisa dikunjungi
Sama halnya Kota Mekkah, setiap tahunnya Madinah dikunjungi jutaan umat muslim di seluruh dunia. Dari sekian banyak keistimewaan yang ada di kota ini, Madinah banyak menyimpan berbagai tempat bersejarah yang bisa dikunjungi para peziarah ataupun sekadar berlibur.
Baca juga : 3 Situs Bersejarah yang Dihancurkan Pemerintah Arab Saudi
Dilansir dari laman Zamzam, berikut lima situs bersejarah di Madinah yang layak untuk dikunjungi.
1. Masjid Nabawi
Masjid Nabawi menjadi salah satu ikon yang dimiliki Kota Madinah. Selain tampak megah dan indah, masjid ini menjadi situs bersejarah agama Islam kedua yang paling sering dikunjungi setelah Masjidil Haram di Makkah.
Setiap tahunnya, jutaan umat muslim mengunjungi masjid Nabawi, baik ketika sedang melakukan umrah, haji, ataupun perjalanan lainnya.
Menurut salah satu hadis, keutamaan yang dimiliki Masjid Nabawi adalah satu kali sholat di sana, maka pahalanya lebih besar seribu kali daripada sholat di masjid lain, kecuali Masjidil Haram.
2. Museum Al-Madinah
Situs bersejarah di Madinah yang berikutnya adalah Museum Al-Madinah. Dalam sejarahnya, tempat ini diketahui sebagai museum pertama yang didirikan di kota Madinah. Untuk lokasinya sendiri, terletak di King Abdul Road, Madinah Knowledge Economic City.
Dalam pembangunannya, situs ini digunakan untuk menggambarkan sejarah Islam sekaligus menyimpan berbagai koleksi arkeologi serta gambar kota yang langka. Tercatat setidaknya ada sekitar 2.000 artefak yang menggambarkan warisan Islam di museum ini.
Kemudian untuk jam bukanya sendiri, Museum Madinah buka setiap hari Sabtu hingga Kamis pukul 11 pagi sampai jam 7 malam.
Baca juga : Arab Saudi Akan Restorasi 100 Situs Islam Bersejarah di Madinah
3. The Desert of Saleh
The Desert of Saleh merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa dikunjungi saat berwisata di Madinah. Lokasinya sendiri berada di selatan Al Nafud.
Dengan makam dan kuburan raksasa, situs ini juga dianggap sebagai salah satu Warisan Dunia UNESCO dengan sisa-sisa kerajaan Nabatean.
4. Masjid Quba
Masjid Quba berada di desa Quba, sekitar 6 km dari Madinah. Nabi Muhammad diketahui mengunjungi masjid ini ketika baru saja hijrah dari Makkah. Konon, beliau menghabiskan waktu beberapa hari disana sembari menunggu Ali (menantunya) tiba di Madinah.
Masjid Quba merupakan masjid terbesar kedua di Madinah setelah Masjid Nabawi. Sama halnya dengan Masjid Nabawi, sepanjang tahun Masjid Quba juga cukup banyak dikunjungi umat muslim dari belahan dunia.
5. Jannat al Baqi
Taman surga atau Jannat al Baqi merupakan tempat peristirahatan bagi berbagai ulama, sahabat serta keluarga Nabi Saw. Diyakini, saat itu Nabi Muhammad memiliki sendiri tempat ini untuk dijadikan sebagai makam.
Adapun Al-Baqi sendiri adalah orang pertama yang dimakamkan di sini. Dia meninggal tak lama setelah Rasulullah hijrah ke Madinah.
Biasanya, situs ini akan dibuka setelah shalat subuh dan Ashar. Sementara cara terbaik untuk memasukinya adalah melalui gerbang no.1 di Masjid Nabawi.
Demikian ulasan mengenai beberapa situs bersejarah di Madinah yang bisa dikunjungi
(bim)