ASMC Sebut Perubahan Iklim Ubah Kondisi Cuaca di Asia Tenggara
loading...
A
A
A
KUALA LUMPUR - Ilmuwan memastikan efek perubahan iklim akibat pemanasa global akan mengubah kondisi cuaca di wilayah-wilayah tertentu.
Pusat Meteorologi Khusus ASEAN (ASMC) sebut beberapa bagian benua maritim timur akan menghadapi kondisi yang lebih basah minggu ini karena cuaca La Nina.
Menurut ASMC kondisi yang lebih kering kemungkinan akan terjadi di sebagian besar daratan di wilayah tengah dan timur sementara cuaca dingin melanda wilayah tengah dan tenggara.
"Untuk penilaian regional ada sedikit perbaikan dalam situasi di Semenanjung Malaysia," tulis ASMC seperti dilansir dari Asian Today Kamis (3/11/2022).
ASMC juga memprediksi peluang sedang untuk Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Kepulauan Maluku akan diguyur hujan sangat lebat dan peningkatan sedang untuk kondisi panas ekstrem di Filipina.
Selama sepekan terakhir, 43 bencana yang terdiri dari dua gempa bumi, 28 banjir, delapan tanah longsor, satu badai dan empat bencana terkait angin telah melanda wilayah tersebut, terutama Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir, tanah longsor dan kejadian terkait angin akibat hujan sedang hingga lebat, air pasang, angin kencang, kondisi tanah tidak stabil, sungai meluap dan saluran irigasi.
Daerah terdampak adalah Aceh, Bali, Banten, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Nadma) melaporkan banjir terjadi di Kedah dan Melaka.
Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) Filipina melaporkan banjir, tanah longsor, badai dan angin yang disebabkan oleh Siklon Tropis Nalgae dan gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter di Abra.
Pusat Meteorologi Khusus ASEAN (ASMC) sebut beberapa bagian benua maritim timur akan menghadapi kondisi yang lebih basah minggu ini karena cuaca La Nina.
Menurut ASMC kondisi yang lebih kering kemungkinan akan terjadi di sebagian besar daratan di wilayah tengah dan timur sementara cuaca dingin melanda wilayah tengah dan tenggara.
"Untuk penilaian regional ada sedikit perbaikan dalam situasi di Semenanjung Malaysia," tulis ASMC seperti dilansir dari Asian Today Kamis (3/11/2022).
ASMC juga memprediksi peluang sedang untuk Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Kepulauan Maluku akan diguyur hujan sangat lebat dan peningkatan sedang untuk kondisi panas ekstrem di Filipina.
Selama sepekan terakhir, 43 bencana yang terdiri dari dua gempa bumi, 28 banjir, delapan tanah longsor, satu badai dan empat bencana terkait angin telah melanda wilayah tersebut, terutama Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir, tanah longsor dan kejadian terkait angin akibat hujan sedang hingga lebat, air pasang, angin kencang, kondisi tanah tidak stabil, sungai meluap dan saluran irigasi.
Daerah terdampak adalah Aceh, Bali, Banten, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Nadma) melaporkan banjir terjadi di Kedah dan Melaka.
Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) Filipina melaporkan banjir, tanah longsor, badai dan angin yang disebabkan oleh Siklon Tropis Nalgae dan gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter di Abra.
(wbs)