Kesempatan Terakhir Tonton Gerhana Bulan Total Malam Ini, Jika Terlewat Tunggu hingga 2025
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gerhana bulan total yang terjadi malam ini pada pukul 18.00 WIB merupakan kesempatan terakhir yang ingin menikmati fenomena alam unik itu. Pasalnya gerhana bulan total yang terjadi malam ini tidak akan terulang lagi dalam waktu dekat.
Mereka yang melewatkan fenomena unik malam ini harus menunggu hingga 2025 untuk melihat dan merasakan keajaiban yang sama. Menurut Alphonse Sterling, astrofisikawan dari NASA, gerhana bulan total terjadi rata-rata sekali setiap 1,5 tahun.
Tahun ini menurut Alphonse Sterling tahun ini saja terjadi dua gerhana bulan total yakni pada 15-16 Mei 2022 dan 7-8 November 2022.
Penampakan gerhana bulan total yang terjadi pada 7-8 November 2022 merupakan kesempatan terakhir bagi yang tidak ingin menunggu lebih lama lagi. "Bulan telah memberikan banyak kesempatan melihat gerhana tahun ini, kita harus memanfaatkan gerhana bulan November karena gerhana bulan total berikutnya tidak akan terjadi hingga tahun 2025," ujar Alphonse Sterling dikutip dari NASA Blogs.
Sementara Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN ) menyebutkan gerhana bulan total yang terjadi malam ini akan berlangsung selama 1 jam 24 menit 58 detik. Selain itu durasi umbral (sebagian + total) juga akan terjadi selama 3 jam 39 menit 50 detik.
Jadi kesempatan masyarakat untuk menikmati fenomena alam yang ajaib itu sangat terbuka lebar. Apalagi hampir semua wilayah di Indonesia bisa menikmati keajaiban alam tersebut.
LAPAN sendiri mengonfirmasi jika gerhana bulan total yang terjadi selanjutnya akan berlangsung cukup lama setelah ini. Jadi jangan lewatkan kesempatan istimewa tersebut malam ini.
"Gerhana bulan total yang dapat teramati di Indonesia untuk satu dekade berikutnya akan terjadi pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, Malam Tahun Baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032," tulis Andi Pangerang, Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN.
Mereka yang melewatkan fenomena unik malam ini harus menunggu hingga 2025 untuk melihat dan merasakan keajaiban yang sama. Menurut Alphonse Sterling, astrofisikawan dari NASA, gerhana bulan total terjadi rata-rata sekali setiap 1,5 tahun.
Tahun ini menurut Alphonse Sterling tahun ini saja terjadi dua gerhana bulan total yakni pada 15-16 Mei 2022 dan 7-8 November 2022.
Penampakan gerhana bulan total yang terjadi pada 7-8 November 2022 merupakan kesempatan terakhir bagi yang tidak ingin menunggu lebih lama lagi. "Bulan telah memberikan banyak kesempatan melihat gerhana tahun ini, kita harus memanfaatkan gerhana bulan November karena gerhana bulan total berikutnya tidak akan terjadi hingga tahun 2025," ujar Alphonse Sterling dikutip dari NASA Blogs.
Sementara Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN ) menyebutkan gerhana bulan total yang terjadi malam ini akan berlangsung selama 1 jam 24 menit 58 detik. Selain itu durasi umbral (sebagian + total) juga akan terjadi selama 3 jam 39 menit 50 detik.
Jadi kesempatan masyarakat untuk menikmati fenomena alam yang ajaib itu sangat terbuka lebar. Apalagi hampir semua wilayah di Indonesia bisa menikmati keajaiban alam tersebut.
LAPAN sendiri mengonfirmasi jika gerhana bulan total yang terjadi selanjutnya akan berlangsung cukup lama setelah ini. Jadi jangan lewatkan kesempatan istimewa tersebut malam ini.
"Gerhana bulan total yang dapat teramati di Indonesia untuk satu dekade berikutnya akan terjadi pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, Malam Tahun Baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032," tulis Andi Pangerang, Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN.
(wsb)