Dihadang Badai Nicole, NASA Tunda Kembali Peluncuran Artemis 1
loading...
A
A
A
FLORIDA - NASA memutuskan untuk menunda kembali rencana peluncuran roket misi ke Bulan Artemis 1 akibat badai tropis Nicole melanda Pantai Atlantik Florida, Amerika Serikat (AS). NASA berencana meluncurkan roket Artemis 1 pada 14 November 2022, setelah serangkaian penundaan panjang, dan kembali ditunda hingga 16 November 2022.
Artemis 1, adalah misi pertama dalam program eksplorasi bulan Artemis NASA, yang akan menggunakan roket Space Launch System (SLS) untuk meluncurkan kapsul Orion tanpa awak ke orbit bulan. Artemis 1 awalnya seharusnya diluncurkan pada akhir Agustus 2022, tetapi gangguan membuatnya ditunda selama sebulan.
Kemudian Badai Ian melanda di Atlantik, memaksa NASA kembali menunda peluncuran Artemis 1. Bahkan NASA memasukkan kembali tumpukan rangkaian roket Artemis 1 dari Launch Pad 39B KSC ke Vehicle Assembly Building (VAB) pada akhir September.
Artemis 1 tinggal di VAB selama lebih dari sebulan, karena anggota tim insinyur misi melakukan berbagai pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan. Susunan roket Artemis 1 ditempatkan kembali ke landasan peluncuran pada 4 November 2022, dan rencana peluncuran dilakukan 14 November 2022 sebelum ada ancaman Badai Nicole.
“Menyesuaikan target tanggal peluncuran memungkinkan anggota tim mendapatkan waktu untuk bersama keluarga di rumah mereka. Selain itu, menyediakan waktu logistik yang cukup untuk kembali ke status peluncuran setelah badai,” kata pejabat NASA kepada Space.com yang dikutip SINDOnews, Rabu (9/11/2022).
Badai Nicole yang menguat diperkirakan akan menghantam Florida pada Kamis 10 November 2022 pagi dengan kategori badai Kategori 1. Kennedy Space Center (KSC) saat ini dalam status Kondisi Badai (HURCON) III, yang berarti staf situs KSC mengamankan properti dan peralatan.
“Roket SLS dirancang untuk menahan angin 85 mil per jam (74,4-knot) pada ketinggian 60 kaki dengan margin structural. Roket dirancang untuk menahan hujan lebat di landasan peluncuran, dan palka pesawat ruang angkasa telah diamankan untuk mencegah intrusi air,” tulis pejabat NASA.
Peluncuran Artemis 1 dijadwalkan pada 16 November 2022 dan berlangsung selama dua jam. Jika Artemis 1 tidak dapat diluncurkan pada 16 November, kesempatan peluncuran berikutnya dilakukan pada 19 November 2022.
Artemis 1, adalah misi pertama dalam program eksplorasi bulan Artemis NASA, yang akan menggunakan roket Space Launch System (SLS) untuk meluncurkan kapsul Orion tanpa awak ke orbit bulan. Artemis 1 awalnya seharusnya diluncurkan pada akhir Agustus 2022, tetapi gangguan membuatnya ditunda selama sebulan.
Kemudian Badai Ian melanda di Atlantik, memaksa NASA kembali menunda peluncuran Artemis 1. Bahkan NASA memasukkan kembali tumpukan rangkaian roket Artemis 1 dari Launch Pad 39B KSC ke Vehicle Assembly Building (VAB) pada akhir September.
Artemis 1 tinggal di VAB selama lebih dari sebulan, karena anggota tim insinyur misi melakukan berbagai pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan. Susunan roket Artemis 1 ditempatkan kembali ke landasan peluncuran pada 4 November 2022, dan rencana peluncuran dilakukan 14 November 2022 sebelum ada ancaman Badai Nicole.
“Menyesuaikan target tanggal peluncuran memungkinkan anggota tim mendapatkan waktu untuk bersama keluarga di rumah mereka. Selain itu, menyediakan waktu logistik yang cukup untuk kembali ke status peluncuran setelah badai,” kata pejabat NASA kepada Space.com yang dikutip SINDOnews, Rabu (9/11/2022).
Badai Nicole yang menguat diperkirakan akan menghantam Florida pada Kamis 10 November 2022 pagi dengan kategori badai Kategori 1. Kennedy Space Center (KSC) saat ini dalam status Kondisi Badai (HURCON) III, yang berarti staf situs KSC mengamankan properti dan peralatan.
“Roket SLS dirancang untuk menahan angin 85 mil per jam (74,4-knot) pada ketinggian 60 kaki dengan margin structural. Roket dirancang untuk menahan hujan lebat di landasan peluncuran, dan palka pesawat ruang angkasa telah diamankan untuk mencegah intrusi air,” tulis pejabat NASA.
Peluncuran Artemis 1 dijadwalkan pada 16 November 2022 dan berlangsung selama dua jam. Jika Artemis 1 tidak dapat diluncurkan pada 16 November, kesempatan peluncuran berikutnya dilakukan pada 19 November 2022.
(wib)