Tempat Latihan Pergi ke Bulan, Pulau di Spanyol Ini Diserbu Astronot dan Wisatawan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebuah pulau di kawasan Spanyol diserbu astronot dan wisatawan yang tertarik untuk latihan sebelum benar-benar pergi ke bulan . Pulau Lanzarote yang ada di Kepulauan Canary, Spanyol memang sangat istimewa dibanding pulau-pulau lainnya.
Kondisi geografis Pulau Lanzarote diklaim sangat mirip dengan keadaan bulan. Di pulau itu bisa ditemukan ladang lava yang menghitam, kawah, hinga tabung vulkanik. Kesamaan kondisi itulah yang membuat Badan Antariksa Eropa atau European Space Agency (ESA) dan NASA (National Aeronautics and Space Administration) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional bertahun-tahun mengirim astronot ke pulau itu untuk berlatih sebelum pergi ke bulan atau planet Mars.
"Tempat ini memiliki lava yang sangat-sangat mirip dengan yang telah kami temukan di bulan," ujar Alexander Gerst, astronot berusia 46 tahun yang telah lama pergi ke luar angkasa bersama ESA.
Di pulau ini menurut Alexander Gerst berbagai profesi yang tertarik dengan bulan berupaya menggali informasi dan berlatih. Astronot, ahli geologi, insinyur luar angkasa, hingga wisatawan menjelajah setiap jengkal Pulau Lanzarote untuk mengasah keterampilan serta meningkatkan informasi mereka tentang bulan.
Melihat potensi itu ESA kemudian membuat pelatihan khusus di pulau itu dengan nama Pangea. Lewat pelatihan itu para astronot diminta mengidentifikasi sampel batuan dan mengumpulkannya, melakukan analisis DNA mikroorganisme di tempat, dan mengomunikasikan temuan mereka kembali ke kontrol misi. Mereka bahkan dilengkapi dengan berbagai peralatan yang memang akan dibutuhkan ketika berada di bulan.
"Di sini, mereka ditempatkan di lapangan untuk merasakan eksplorasi medan, yang harus mereka lakukan ketika ada di bulan," kata Francesco Sauro, Direktur Teknis Pangea.
Geografi Pulau Lanzarote yang istimewa memang tidak terjadi dengan sendirinya. Kondisi yang ada di pulau itu terbentuk dari letusan gunung berapi yang terjadi pada tahun 1730 dan berlangsung selama enam tahun.
Kondisi geografis Pulau Lanzarote diklaim sangat mirip dengan keadaan bulan. Di pulau itu bisa ditemukan ladang lava yang menghitam, kawah, hinga tabung vulkanik. Kesamaan kondisi itulah yang membuat Badan Antariksa Eropa atau European Space Agency (ESA) dan NASA (National Aeronautics and Space Administration) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional bertahun-tahun mengirim astronot ke pulau itu untuk berlatih sebelum pergi ke bulan atau planet Mars.
"Tempat ini memiliki lava yang sangat-sangat mirip dengan yang telah kami temukan di bulan," ujar Alexander Gerst, astronot berusia 46 tahun yang telah lama pergi ke luar angkasa bersama ESA.
Di pulau ini menurut Alexander Gerst berbagai profesi yang tertarik dengan bulan berupaya menggali informasi dan berlatih. Astronot, ahli geologi, insinyur luar angkasa, hingga wisatawan menjelajah setiap jengkal Pulau Lanzarote untuk mengasah keterampilan serta meningkatkan informasi mereka tentang bulan.
Melihat potensi itu ESA kemudian membuat pelatihan khusus di pulau itu dengan nama Pangea. Lewat pelatihan itu para astronot diminta mengidentifikasi sampel batuan dan mengumpulkannya, melakukan analisis DNA mikroorganisme di tempat, dan mengomunikasikan temuan mereka kembali ke kontrol misi. Mereka bahkan dilengkapi dengan berbagai peralatan yang memang akan dibutuhkan ketika berada di bulan.
"Di sini, mereka ditempatkan di lapangan untuk merasakan eksplorasi medan, yang harus mereka lakukan ketika ada di bulan," kata Francesco Sauro, Direktur Teknis Pangea.
Geografi Pulau Lanzarote yang istimewa memang tidak terjadi dengan sendirinya. Kondisi yang ada di pulau itu terbentuk dari letusan gunung berapi yang terjadi pada tahun 1730 dan berlangsung selama enam tahun.