Ini Rahasia Ratu Mesir Kuno yang Bikin Pria Terbius Melihatnya
loading...
A
A
A
KAIRO - Tak hanya Cleopatra Ratu Mesir yang kecantikan dan tubuhnya bisa memikat banyak lelaki, ternyata paras cantik dan keseksian Ratu Naas juga bikin pria melotot jika melihat dirinya.
Naas, istri Gad Khensu Eyuf Ankh seorang Firaun yang memerintah antara 589 hingga 570 tahun bukan hanya cantik, namun dia pandai meramu ramuan manjur dan memiliki 100 jimat untuk memikat pria.
Seperti dilansir dari News24.com, penemuan bernilai sejarah itu terletak di kuburan istri Raja Firaun. 100 buah jimat dari emas, dengan bentuk beraneka macam, demikian dengan kegunaannya.
Jasad Naas sendiri ditemukan sekitar enam km dari lokasi kuburan Firaun. Penemuan yang spektakuler ini, Dewan Nasonal Kepurbakalaan Mesir sebagai peristiwa sangat langka di dunia.
Dan temuan paling penting, adalah sebuah cincin emas dan anting-anting di jari dan telinga Naas. Para peneliti sepakat bahwa penelitian itu akan diteruskan dengan menggali di setiap situs purbakala yang sama untuk menemukan sekitar 26 mumi anggota keluarga Firaun lainnya.
Tidak bisa dipungkiri, perjalanan cinta Cleopatra dengan dengan tokoh-tokoh fenomenal Kerajaan Romawi yakni Julius Caesar dan Mark Anthony memang lebih banyak diketahui masyarakat.
Kisah cinta yang tragis sekaligus manipulatif itu tentu lebih menarik perhatian semua orang. Apalagi Cleopatra digambarkan sebagai seorang ratu dengan kecantikan yang mampu membius semua orang.
Padahal ada sisi lain dari Ratu Mesir itu yang justru sangat menakjubkan. Dalam buku "Egyptology: The Missing Millennium. Ancient Egypt in Medieval Arabic Writings" yang ditulis oleh Dr Okasha El Daly, Cleopatra justru adalah seorang ilmuwan dengan pengetahuan yang mengagumkan.
Hal itu didasarkan pada laporan-laporan yang ditulis oleh para penulis Arab yang datang ke Mesir saat Cleopatra berkuasa.
"Dia disebutkan memiliki kontribusi yang luar biasa di bidang kimia, pengobatan dan matematika. Dia digambarkan pernah memimpin seminar yang dihadiri oleh para ilmuwan dari berbagai bidang," ucap Dr Okasha El Daly.
Dia bahkan mengutip laporan yang ditulis oleh sejarawan dan petualang Arab terkenal, Al-Mas'udi yang mengatakan Cleopatra adalah orang yang sangat bijak dan filosofis.
"Dia mengakat derajat para sarjana dan menikmati kebersamaan dengan mereka. Dia juga menulis buku tentang obat-obatan, jimat dan kosmetik di samping banyak buku lain yang mempraktikkan kedokteran," tulis Al-Mas'udi dikutip dari Real Clear Science.
Naas, istri Gad Khensu Eyuf Ankh seorang Firaun yang memerintah antara 589 hingga 570 tahun bukan hanya cantik, namun dia pandai meramu ramuan manjur dan memiliki 100 jimat untuk memikat pria.
Seperti dilansir dari News24.com, penemuan bernilai sejarah itu terletak di kuburan istri Raja Firaun. 100 buah jimat dari emas, dengan bentuk beraneka macam, demikian dengan kegunaannya.
Jasad Naas sendiri ditemukan sekitar enam km dari lokasi kuburan Firaun. Penemuan yang spektakuler ini, Dewan Nasonal Kepurbakalaan Mesir sebagai peristiwa sangat langka di dunia.
Dan temuan paling penting, adalah sebuah cincin emas dan anting-anting di jari dan telinga Naas. Para peneliti sepakat bahwa penelitian itu akan diteruskan dengan menggali di setiap situs purbakala yang sama untuk menemukan sekitar 26 mumi anggota keluarga Firaun lainnya.
Tidak bisa dipungkiri, perjalanan cinta Cleopatra dengan dengan tokoh-tokoh fenomenal Kerajaan Romawi yakni Julius Caesar dan Mark Anthony memang lebih banyak diketahui masyarakat.
Kisah cinta yang tragis sekaligus manipulatif itu tentu lebih menarik perhatian semua orang. Apalagi Cleopatra digambarkan sebagai seorang ratu dengan kecantikan yang mampu membius semua orang.
Padahal ada sisi lain dari Ratu Mesir itu yang justru sangat menakjubkan. Dalam buku "Egyptology: The Missing Millennium. Ancient Egypt in Medieval Arabic Writings" yang ditulis oleh Dr Okasha El Daly, Cleopatra justru adalah seorang ilmuwan dengan pengetahuan yang mengagumkan.
Hal itu didasarkan pada laporan-laporan yang ditulis oleh para penulis Arab yang datang ke Mesir saat Cleopatra berkuasa.
"Dia disebutkan memiliki kontribusi yang luar biasa di bidang kimia, pengobatan dan matematika. Dia digambarkan pernah memimpin seminar yang dihadiri oleh para ilmuwan dari berbagai bidang," ucap Dr Okasha El Daly.
Dia bahkan mengutip laporan yang ditulis oleh sejarawan dan petualang Arab terkenal, Al-Mas'udi yang mengatakan Cleopatra adalah orang yang sangat bijak dan filosofis.
"Dia mengakat derajat para sarjana dan menikmati kebersamaan dengan mereka. Dia juga menulis buku tentang obat-obatan, jimat dan kosmetik di samping banyak buku lain yang mempraktikkan kedokteran," tulis Al-Mas'udi dikutip dari Real Clear Science.
(wbs)