Pesawat Ruang Angkasa Orion Lakukan Manuver Krusial Dekat Bulan
loading...
A
A
A
FLORIDA - Kapsul Orion misi Artemis 1 NASA akan melakukan manuver krusial selama terbang melintasi bulan pada Senin (5/12/2022) pagi. Orion pesawat luar angkasa tanpa awak dijadwalkan melakukan pembakaran mesin selama 207 detik atau terlama dari misi Artemis 1.
Manuver ini dilakukan kapsul Orion ketika jaraknya hanya 128 kilometer di atas permukaan bulan. Pembakaran "powered return flyby" akan menempatkan Orion di jalurnya untuk kembali ke Bumi pada 11 Desember.
Artemis 1 adalah peluncuran untuk kapsul Orion dan roket Space Launch System (SLS) NASA pada 16 November 2022. Misi ini adalah bagian dari upaya untuk mendirikan pangkalan di Bulan pada akhir dekade ini, yang jadi salah satu tujuan utama program Artemis NASA.
“SLS melakukan tugasnya dengan baik selama peluncuran Artemis 1, dan kapsul Orion juga telah memenuhi harapan selama misi berjalan,” kata pejabat NASA dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Senin (5/12/2022).
Kapsul Orion tiba di orbit Bulan sesuai rencana pada 25 November dan berangkat sesuai jadwal pada 1 Desember, setelah melakukan pembakaran mesin 105 detik. Tetapi pesawat ruang angkasa masih memiliki beberapa kotak besar yang tersisa untuk diperiksa, dimulai dengan pembakaran mesin hari ini.
Kapsul Orion akan meluncur ke atmosfer Bumi dengan kecepatan hampir 40.000 Km Per Jam. Pelindung panas Orion akan mendapat ujian yang serius, karena struktur tersebut menembus suhu sekitar 2.800 Celsius, setengah panas permukaan matahari.
Setelah menembus atmosfer Bumi, kapsul Orion tiba di Bumi pada 11 Desember 2022. Kapsul Orion mendarat dengan parasut di Samudra Pasifik di lepas pantai California, mengakhiri misi Artemis 1.
Manuver ini dilakukan kapsul Orion ketika jaraknya hanya 128 kilometer di atas permukaan bulan. Pembakaran "powered return flyby" akan menempatkan Orion di jalurnya untuk kembali ke Bumi pada 11 Desember.
Artemis 1 adalah peluncuran untuk kapsul Orion dan roket Space Launch System (SLS) NASA pada 16 November 2022. Misi ini adalah bagian dari upaya untuk mendirikan pangkalan di Bulan pada akhir dekade ini, yang jadi salah satu tujuan utama program Artemis NASA.
“SLS melakukan tugasnya dengan baik selama peluncuran Artemis 1, dan kapsul Orion juga telah memenuhi harapan selama misi berjalan,” kata pejabat NASA dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Senin (5/12/2022).
Kapsul Orion tiba di orbit Bulan sesuai rencana pada 25 November dan berangkat sesuai jadwal pada 1 Desember, setelah melakukan pembakaran mesin 105 detik. Tetapi pesawat ruang angkasa masih memiliki beberapa kotak besar yang tersisa untuk diperiksa, dimulai dengan pembakaran mesin hari ini.
Kapsul Orion akan meluncur ke atmosfer Bumi dengan kecepatan hampir 40.000 Km Per Jam. Pelindung panas Orion akan mendapat ujian yang serius, karena struktur tersebut menembus suhu sekitar 2.800 Celsius, setengah panas permukaan matahari.
Setelah menembus atmosfer Bumi, kapsul Orion tiba di Bumi pada 11 Desember 2022. Kapsul Orion mendarat dengan parasut di Samudra Pasifik di lepas pantai California, mengakhiri misi Artemis 1.
(wib)