Gagal Bikin Anak, Dua Panda Raksasa China Dipulangkan dari Skotlandia

Jum'at, 06 Januari 2023 - 15:09 WIB
loading...
Gagal Bikin Anak, Dua Panda Raksasa China Dipulangkan dari Skotlandia
Saat ini panda tidak lagi masuk dalam kategori hewan yang terancam punah berkat banyaknya program konservasi yang dilakukan. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Dua panda raksasa China, Tian Tian dan Yang Guang akhirnya pulang kampung ke China setelah satu dekade lebih berada di Skotlandia. Selama di Skotlandia, Tian Tian dan Yang Guang ditempatkan di Edinburgh Zoo.

Keduanya diharapkan mampu berkembang biak dan bisa melahirkan panda-panda baru yang kemudian akan dirawat di Edinburgh Zoo. Sayangnya selama peminjaman itu Tian Tian dan Yang Guang justru sama sekali tidak menghasilkan keturunan.

Selama di Edinburgh Zoo, disebutkan BBC, Tian Tian dan Yang Guang sudah menjalani program inseminasi buatan . Hanya saja semua upaya itu menemui kegagalan.

Akhirnya, kerja sama antara China dan Skotlandia itu kadaluwarsa pada 2021. Otomatis Tian Tian dan Yang Guang harus pulang kampung tanpa bisa memberikan anak buat Skotlandia.



Gagal Bikin Anak, Dua Panda Raksasa China Dipulangkan dari Skotlandia


Sayangnya pandemi Covid-19 membuat keduanya harus menetap lebih lama di Edinburgh Zoo. Baru pada Januari 2023 ini keduanya bisa dipulangkan kembali ke China.

Edinburgh Zoo dikutip BBC tidak merasa kecewa dengan kegagalan peminjaman kedua panda imut itu. Meski mereka harus membayar 750.000 Poundsterling atau setara Rp13,8 miliar tiap tahun, Edinburgh Zoon justru merasa senang dengan kehadiran kedua panda tersebut.

Tian Tian dan Yang Guang justru jadi hewan kesayangan di Edinburgh Zoo dan selalu ditunggu oleh pengunjung. Pihak pengurus Edinburgh Zoo bahkan menggelar acara khusus bagi staff, tokoh setempat, hingga tamu undangan untuk bertemu terakhir kali dengan Tian Tian dan Yang Guang.



"Keduanya sangat popular di sini. Kami akan membuat sebuah acara menarik dan kesempatan unik buat mereka yang ingin mengucapkan selamat tinggal buat Tian Tian dan Yang Guang," ujar David Field, CEO RZSS.

Dia mengatakan setelah Tian Tian dan Yang Guang pulang Edinburgh Zoo masih terus melanjutkan proyek konservasi. Hanya saja mereka masih belum memikirkan hewan apa yang coba diupayakan menjalani program konservasi.

"Yang penting adalah program konservasi ini bisa mendukung keseimbangan lingkungan," jelasnya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1904 seconds (0.1#10.140)