Shashka Pedang Khas Rusia yang Dipakai di Medan Perang
loading...
A
A
A
MOSCOW - Shashka pedang khas Rusia yang sangat ditakuti di medan perang mempunyai sejarah yang sangat panjang.
Pedang Shashka pertama kali diciptakan pada abad ke-12 oleh suku yang berada di pegunungan Kaukasus.
Pedang ini merupakan desain lanjutan dai pedang Kindjal yang juga berasal dari Kaukasus.
Pedang Shashka merupakan pedang mata satu yang memiliki bentuk lengkung tipis yang hampir lurus. Panjang pedang shashka yaitu sekitar 80-100 sentimeter.
Pedang ini memiliki ciri khas yaitu tidak memiliki pelindung tangan pada gagangnya yang memiliki bentuk lengkung di ujungnya seperti kepala burung.
Pedang ini sudah digunakan turun temurun di Rusia. Namun pedang ini semakin populer tatkala pedang ini diadopsi oleh satuan prajurit elit Rusia dan Ukraina yang disebut Cossack.
Terdapat dua varian pedang shashka, yakni shashka Kaukasia dan Shashka Cossack.
Yang pertama adalah shashka Kaukasia yang merupakan model awal pedang shashka. Pedang ini digunakan oleh suku-suku dari Kaukasus.
Shashka Kaukasia memiliki berat yang cukup ringan, yaitu sekitar 300-400 gram. Meski bobotnya yang ringan, model ini sangat kuat dan tajam serta fleksibel saat digunakan.
Yang kedua adalah shashka Cossack yang merupakan model lanjutan dari shashka Kaukasia. Shashka Cossack memiliki berat sekitar 1 kilogram.
Model Cossack diciptakan setelah pedang ini digunakan oleh pasukan elit Rusia dan Ukraina. Varian ini juga digunakan oleh Kekaisaran Ottoman dan Persia. Shashka Cossack memiliki dua tipe, yaitu tipe Don Cossack dan tipe Terek Cossack.
Tidak terdapat perbedaan signifikan dari kedua pedang ini, namun tipe Terek Cossack diketahui memiliki bobot yang lebih ringan.
Pedang shashka juga diproduksi ada era Uni Soviet pada tahun 1927. Model ini sangat mirip denga varian Cossack tahun 1881.
Produksi pedang shashka berlanjut hingga tahun 1946 dan digunakan oleh jenderal dan komandan perang yang berada di garis depan. Varian shashka Soviet memiliki pelindung jari (knuckle blows) pada gagangnya.
Itu adalah informasi terkait pedang shashka yang berasal dari Rusia. Pedang ini menjadi saksi perkembangan sejarah di Negara Beruang Merah tersebut.
MG/Ari Achmad Dhani
Pedang Shashka pertama kali diciptakan pada abad ke-12 oleh suku yang berada di pegunungan Kaukasus.
Pedang ini merupakan desain lanjutan dai pedang Kindjal yang juga berasal dari Kaukasus.
Pedang Shashka merupakan pedang mata satu yang memiliki bentuk lengkung tipis yang hampir lurus. Panjang pedang shashka yaitu sekitar 80-100 sentimeter.
Pedang ini memiliki ciri khas yaitu tidak memiliki pelindung tangan pada gagangnya yang memiliki bentuk lengkung di ujungnya seperti kepala burung.
Pedang ini sudah digunakan turun temurun di Rusia. Namun pedang ini semakin populer tatkala pedang ini diadopsi oleh satuan prajurit elit Rusia dan Ukraina yang disebut Cossack.
Terdapat dua varian pedang shashka, yakni shashka Kaukasia dan Shashka Cossack.
Yang pertama adalah shashka Kaukasia yang merupakan model awal pedang shashka. Pedang ini digunakan oleh suku-suku dari Kaukasus.
Shashka Kaukasia memiliki berat yang cukup ringan, yaitu sekitar 300-400 gram. Meski bobotnya yang ringan, model ini sangat kuat dan tajam serta fleksibel saat digunakan.
Yang kedua adalah shashka Cossack yang merupakan model lanjutan dari shashka Kaukasia. Shashka Cossack memiliki berat sekitar 1 kilogram.
Model Cossack diciptakan setelah pedang ini digunakan oleh pasukan elit Rusia dan Ukraina. Varian ini juga digunakan oleh Kekaisaran Ottoman dan Persia. Shashka Cossack memiliki dua tipe, yaitu tipe Don Cossack dan tipe Terek Cossack.
Tidak terdapat perbedaan signifikan dari kedua pedang ini, namun tipe Terek Cossack diketahui memiliki bobot yang lebih ringan.
Pedang shashka juga diproduksi ada era Uni Soviet pada tahun 1927. Model ini sangat mirip denga varian Cossack tahun 1881.
Produksi pedang shashka berlanjut hingga tahun 1946 dan digunakan oleh jenderal dan komandan perang yang berada di garis depan. Varian shashka Soviet memiliki pelindung jari (knuckle blows) pada gagangnya.
Itu adalah informasi terkait pedang shashka yang berasal dari Rusia. Pedang ini menjadi saksi perkembangan sejarah di Negara Beruang Merah tersebut.
MG/Ari Achmad Dhani
(wbs)