Peluncuran Pertama Roket Virgin Orbit dari Inggris Alami Anomali, 9 Satelit yang Dibawa Hilang

LONDON - Roket Virgin Orbit mengalami anomali pada peluncuran bersejarah yang pertama kali dilakukan dari Inggris . Akibat kegagalan ini sebanyak 9 satelit yang dibawa roket LauncherOne hilang semuanya.

Pada awalnya penerbangan misi "Start Me Up" oleh Virgin Orbit, dimulai dengan cukup baik. Pesawat pengangkut yang dikenal sebagai Cosmic Girl, lepas landas dari Spaceport Cornwall sesuai jadwal pada Senin 9 Januari 2023 pukul 17:02 waktu setempat.

Kemudian Cosmic Girl menjatuhkan roket LauncherOne sepanjang 21 meter pada pukul 18:09, saat pesawat berada di lepas pantai barat daya Irlandia. Tahap pertama roket melakukan tugasnya, dan dua tahap LauncherOne terpisah sesuai rencana sekitar 3,5 menit setelah jatuh.



Tahap atas roket menyelesaikan pembakaran hampir lima menit tak lama kemudian, lalu pergi ke pantai yang panjang. Selama fase inilah ada sesuatu yang salah.

“Tampaknya LauncherOne telah mengalami anomali, yang mencegah kami mengorbit misi ini,” kata Chris Relf dari Virgin Orbit, Direktur Rekayasa Sistem dan Verifikasi, selama siaran langsung saat peluncuran dikutip dari laman Space, Selasa (10/1/2023).

Kegagalan tersebut mengakibatkan hilangnya sembilan satelit yang dibawa roket LauncherOne. Muatan tersebut adalah eksperimen manufaktur orbit milik perusahaan Inggris Space Forge, berupa beberapa cubesat pertahanan Inggris, termasuk dua untuk mempelajari ionosfer, lapisan atas atmosfer bumi tempat terjadinya cuaca antariksa.


Ada juga satelit navigasi global eksperimental yang didanai bersama oleh European Space Agency. Penikmat ruang angkasa dari wilayah Cornwall barat daya Inggris dan sekitarnya datang menyaksikan peluncuran bersejarah itu.



Mereka menerjang cuaca dingin yang sesekali disertai hujan dan angin kencang yang membuat suhu terasa dingin sekitar 48 derajat Fahrenheit atau 9 derajat Celcius. Mereka tidak dapat menyaksikan jatuhnya roket, tetapi melihat Cosmic Girl kembali dengan selamat ke bandara.