Rusia Siap Gunakan Poseidon 2M39 untuk Akhiri Perlawanan Ukraina
loading...
A
A
A
KIEV - Situasi perang Rusia dan Ukraina yang kian memanas karena Rusia kesulitan melumpuhkan keseluruhan wilayah Ukraina, hal ini mendorong Rusia untuk melakukan penyerangan dengan senjata-sejata canggihnya.
Kementerian Pertahanan Rusia tahun lalu telah merilis video yang menunjukkan uji coba pertama senjata “kiamat” yang menciptakan “tsunami radioaktif” mengerikan.
Satu video senjata dirilis oleh media Rusia dan tampaknya menunjukkan senjata yang dilepaskan oleh beberapa tentara di kapal selam.
Terlihat juga menampilkan beberapa gelombang hijau yang menakutkan setelah ledakan senjata nuklir mengerikan itu.
Senjata nuklir dapat diluncurkan ke dasar laut oleh kapal selam atau kapal dan melakukan perjalanan melalui pertahanan pantai sampai mencapai lokasi yang diinginkan.
Kemudian, hulu ledak nuklirnya dirancang untuk meledak hingga mengirimkan tsunami gelombang radioaktif ke garis pantai yang ditargetkan.
Senjata nuklir itu dapat meninggalkan radioaktif di darat dan tidak aman untuk tempat tinggal manusia sehingga dampak senjata seperti ini bisa sangat menghancurkan.
Air radioaktif juga akan memiliki konsekuensi lingkungan yang serius dan akan menghancurkan habitat bagi banyak spesies.
Pertama kali diumumkan pada 2015, beberapa orang mengira Poseidon 2M39 tidak akan membuahkan hasil, tetapi tampaknya Rusia telah menjalankan rencana tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia tahun lalu telah merilis video yang menunjukkan uji coba pertama senjata “kiamat” yang menciptakan “tsunami radioaktif” mengerikan.
Satu video senjata dirilis oleh media Rusia dan tampaknya menunjukkan senjata yang dilepaskan oleh beberapa tentara di kapal selam.
Terlihat juga menampilkan beberapa gelombang hijau yang menakutkan setelah ledakan senjata nuklir mengerikan itu.
Senjata nuklir dapat diluncurkan ke dasar laut oleh kapal selam atau kapal dan melakukan perjalanan melalui pertahanan pantai sampai mencapai lokasi yang diinginkan.
Kemudian, hulu ledak nuklirnya dirancang untuk meledak hingga mengirimkan tsunami gelombang radioaktif ke garis pantai yang ditargetkan.
Senjata nuklir itu dapat meninggalkan radioaktif di darat dan tidak aman untuk tempat tinggal manusia sehingga dampak senjata seperti ini bisa sangat menghancurkan.
Air radioaktif juga akan memiliki konsekuensi lingkungan yang serius dan akan menghancurkan habitat bagi banyak spesies.
Pertama kali diumumkan pada 2015, beberapa orang mengira Poseidon 2M39 tidak akan membuahkan hasil, tetapi tampaknya Rusia telah menjalankan rencana tersebut.