Bosch Pamerkan Teknologi Koneksivitas Masa Depan
A
A
A
JAKARTA - Pada ajang CES 2016 di Las Vegas, Bosch memamerkan teknologi yang bertajuk “Invented for life”: inovasi untuk rumah, kota, mobil, serta tempat kerja. Penyedia teknologi dan jasa ini berkomitmen untuk semakin mengedepankan konektivitas melalui internet of things.
“Tujuan kami adalah menyediakan solusi yang lebih aman, nyaman, dan efisien untuk energi, mobilitas, industri, serta rumah pintar. Kami ingin meningkatkan kualitas hidup banyak orang menjadi lebih baik dan mudah, kuncinya adalah konektivitas,” ujar Dr. Volkmar Denner, CEO Bosch dalam keterangan resminya Selasa (12/1/2016).
Bosch menggunakan slogan “Simply.Connected” untuk menekankan pendekatan tersebut pada CES, dimana Bosch menghadirkan beragam solusi untuk rumah pintar, kota pintar, mobilitas terkoneksi, serta Industri 4.0.
"Bosch dapat menghubungkan mobilitas dengan teknologi energi, bangunan, dan teknologi industri guna menawarkan layanan antar domain (cross-domain services) - sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh perusahaan lainnya," kata Denner.
Ia memberi contoh tentang mobil terkoneksi. Teknologi ini memungkinkan adanya komunikasi dengan rumah pintar melalui sistem navigasi. Sebagai contoh, pengemudi misalnya dapat memanaskan oven untuk makan malam bahkan sebelum mereka tiba di rumah.
Di bidang mobilitas yang terkoneksi, Bosch adalah penyedia pertama di dunia: Retrofit eCall. Sistem notifikasi darurat otomatis eCall, diluncurkan pada 2012. Sebelumnya hanya tersedia sebagai perlengkapan standar pada kendaraan baru, tapi sekarang juga tersedia sebagai sebuah solusi retrofit.
Dihubungkan ke pemantik rokok pada mobil, unit sensor ini dirancang untuk mendeteksi tabrakan dan mengirim informasi yang relevan ke pusat layanan. Tergantung pada tingkat keparahan kecelakaan, pusat layanan akan mengontak pengemudi secara langsung atau menginformasikan ke layanan darurat terdekat.
“Tujuan kami adalah menyediakan solusi yang lebih aman, nyaman, dan efisien untuk energi, mobilitas, industri, serta rumah pintar. Kami ingin meningkatkan kualitas hidup banyak orang menjadi lebih baik dan mudah, kuncinya adalah konektivitas,” ujar Dr. Volkmar Denner, CEO Bosch dalam keterangan resminya Selasa (12/1/2016).
Bosch menggunakan slogan “Simply.Connected” untuk menekankan pendekatan tersebut pada CES, dimana Bosch menghadirkan beragam solusi untuk rumah pintar, kota pintar, mobilitas terkoneksi, serta Industri 4.0.
"Bosch dapat menghubungkan mobilitas dengan teknologi energi, bangunan, dan teknologi industri guna menawarkan layanan antar domain (cross-domain services) - sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh perusahaan lainnya," kata Denner.
Ia memberi contoh tentang mobil terkoneksi. Teknologi ini memungkinkan adanya komunikasi dengan rumah pintar melalui sistem navigasi. Sebagai contoh, pengemudi misalnya dapat memanaskan oven untuk makan malam bahkan sebelum mereka tiba di rumah.
Di bidang mobilitas yang terkoneksi, Bosch adalah penyedia pertama di dunia: Retrofit eCall. Sistem notifikasi darurat otomatis eCall, diluncurkan pada 2012. Sebelumnya hanya tersedia sebagai perlengkapan standar pada kendaraan baru, tapi sekarang juga tersedia sebagai sebuah solusi retrofit.
Dihubungkan ke pemantik rokok pada mobil, unit sensor ini dirancang untuk mendeteksi tabrakan dan mengirim informasi yang relevan ke pusat layanan. Tergantung pada tingkat keparahan kecelakaan, pusat layanan akan mengontak pengemudi secara langsung atau menginformasikan ke layanan darurat terdekat.
(dol)