Bocah dari Aceh Ini Sulap Pohon Kedondong Jadi Sumber Listrik
A
A
A
JAKARTA - Naufal Rizki, pelajar kelas 2 MTSN Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh mampu menemukan energi. Uniknya Naufal menemukan energi listrik dari pohon kedongdong.
(Baca: Pertamina Science Fun Fair 2016 Resmi Dibuka)
Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Supriaman dan Deski ini sebelumnya hanya coba-coba. Berawal dari pelajaran di sekolah, Naufal akhirnya berhasil menciptakan tenaga listrik dari batang pohon.
"Awalnya saat saya mempelajari ilmu pengetahuan alam, saya membaca bahwa buah yang mengandung asam katanya bisa menghantarkan listrik, akhirnya saya lakukan uji coba pada buah kentang. Setelah itu saya berpikir lagi, kalau buahnya mengandung asam berarti pohonnya juga mengandung asam, akhirnya saya mulai melakukan eksperimen," ujarnya kepada SINDOnews di acara Pertamina Science Fun Fair 2016, Jakarta, Sabtu (29/10/2016).
Dia menjelaskan, pertama kali eksperimen itu dilakukan pada pohon mangga dan ternyata tidak layak. Akhirnya saya menemukan kedondong pagar yang kadar asam atau getahnya mampu menghantarkan listrik. (Baca: Pengunjung Pertamina Science Fun Fair 2016 Membeludak)
Meski demikian, Naufal mengaku bahwa bekal yang dimiliki tidak hanya dari sekolah. Namun juga adanya dukungan sang Ayah yang sangat membantu dalam percobaannya tersebut.
"Kebetulan ayah Naufal bekerja di elektronik. Jadi sedikit banyak saya tahu alat-alat elektronik," paparnya.
Hasil temuan energi dari pohon kayu ini memang sederhana, dengan rangkaian yang terdiri dari pipa tembaga, batangan besi, kapasitor dan dioda, arus listrik yang dihasilkan sangat tergantung kepada kadar keasaman pohon.
Sebelumnya, Naufal sudah melakukan lebih dari 60 kali percobaan dan menelan biaya sekitar Rp14 juta. Dengan temuannya ini, satu rumah dapat dialiri listrik melalui sepuluh pohon kedondong pagar.
Ditanya cita-cita dan keinginannya ke depan. Dengan sigap Naufal langsung menjawab ingin menjadi ilmuwan. "Saya ingin jadi ilmuwan dan kedepannya ingin mengembangkan eksperimen untuk menghidupkan alat elektronik," tukasnya.
Naufal sendiri diundang dalam acara Pertamina Science Fun Fair 2016 untuk berbagi inspirasi kepada para peserta lomba untuk dapat menghasilkan sebuah karya yang inovatif dan inspiratif. Melalui ajang ini juga diharapkan, akan lahir Naufal lainnya yang mampu mengharumkan nama bangsa.
Baca Juga:
Peserta Pertamina Science Fun Fair 2016 Asyik Main Sepak Bola Robot
Pertamina Science Fun Fair 2016 Dapat Dukungan Penuh Pemerintah
Beragam Alat Edukasi di Pertamina Science Fun Fair 2016
(Baca: Pertamina Science Fun Fair 2016 Resmi Dibuka)
Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Supriaman dan Deski ini sebelumnya hanya coba-coba. Berawal dari pelajaran di sekolah, Naufal akhirnya berhasil menciptakan tenaga listrik dari batang pohon.
"Awalnya saat saya mempelajari ilmu pengetahuan alam, saya membaca bahwa buah yang mengandung asam katanya bisa menghantarkan listrik, akhirnya saya lakukan uji coba pada buah kentang. Setelah itu saya berpikir lagi, kalau buahnya mengandung asam berarti pohonnya juga mengandung asam, akhirnya saya mulai melakukan eksperimen," ujarnya kepada SINDOnews di acara Pertamina Science Fun Fair 2016, Jakarta, Sabtu (29/10/2016).
Dia menjelaskan, pertama kali eksperimen itu dilakukan pada pohon mangga dan ternyata tidak layak. Akhirnya saya menemukan kedondong pagar yang kadar asam atau getahnya mampu menghantarkan listrik. (Baca: Pengunjung Pertamina Science Fun Fair 2016 Membeludak)
Meski demikian, Naufal mengaku bahwa bekal yang dimiliki tidak hanya dari sekolah. Namun juga adanya dukungan sang Ayah yang sangat membantu dalam percobaannya tersebut.
"Kebetulan ayah Naufal bekerja di elektronik. Jadi sedikit banyak saya tahu alat-alat elektronik," paparnya.
Hasil temuan energi dari pohon kayu ini memang sederhana, dengan rangkaian yang terdiri dari pipa tembaga, batangan besi, kapasitor dan dioda, arus listrik yang dihasilkan sangat tergantung kepada kadar keasaman pohon.
Sebelumnya, Naufal sudah melakukan lebih dari 60 kali percobaan dan menelan biaya sekitar Rp14 juta. Dengan temuannya ini, satu rumah dapat dialiri listrik melalui sepuluh pohon kedondong pagar.
Ditanya cita-cita dan keinginannya ke depan. Dengan sigap Naufal langsung menjawab ingin menjadi ilmuwan. "Saya ingin jadi ilmuwan dan kedepannya ingin mengembangkan eksperimen untuk menghidupkan alat elektronik," tukasnya.
Naufal sendiri diundang dalam acara Pertamina Science Fun Fair 2016 untuk berbagi inspirasi kepada para peserta lomba untuk dapat menghasilkan sebuah karya yang inovatif dan inspiratif. Melalui ajang ini juga diharapkan, akan lahir Naufal lainnya yang mampu mengharumkan nama bangsa.
Baca Juga:
Peserta Pertamina Science Fun Fair 2016 Asyik Main Sepak Bola Robot
Pertamina Science Fun Fair 2016 Dapat Dukungan Penuh Pemerintah
Beragam Alat Edukasi di Pertamina Science Fun Fair 2016
(izz)