Penggunaan Teknologi VR Dinilai Berdampak Buruk

Senin, 27 Maret 2017 - 21:02 WIB
Penggunaan Teknologi VR Dinilai Berdampak Buruk
Penggunaan Teknologi VR Dinilai Berdampak Buruk
A A A
CALIFORNIA - Teknologi Virtual Reality (VR) saat ini menjadi teknologi yang cukup digemari. Pasalnya dengan memanfaatkan teknologi ini pengguna bisa berinteraksi terhadap objek nyata yang telah disimulasikan.

Namun belakangan, teknologi ini dianggap berbahaya oleh sekelompok peneliti. Dimana teknologi ini dianggap dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.

Rencananya, sekelompok peneliti yang bergerak di bidang VR dan Augmented Reality (AR) tersebut akan menemui pemerintah Amerika Serikat (AS) pekan depan. Dalam hal ini mereka ingin mendiskusikan potensi bahaya dari teknologi immersive.

"Saya melihat banyak orang mengembangkan teknologi ini namun tidak bertanggung jawab atas teknologi ini. Saya tidak setuju atas apa yang telah dilakukan," ujar Todd Richmod, salah satu penggagas, dilansir dari Polygon, Senin (27/3/2017).

Lebih lanjut, Richmond melihat, kedua teknologi tersebut secara signifikan memiliki potensi untuk membahayakan umat manusia. Oleh karena itu perlu ada aturan yang membatasinya.

"Kenyataannya perkembangan otak anak adalah hal penting. Sedangkan penggunaan teknologi VR pada usia dini berdampak merusak," tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5972 seconds (0.1#10.140)