Jack Ma Ramal 30 Tahun Mendatang Posisi CEO Diduduki Robot
A
A
A
JAKARTA - Founder dan Chairman Alibaba Group, Jack Ma memprediksi teknologi akan membuat banyak pemimpin perusahaan atau CEO (chief executive officer) tidak relevan di masa depan. Menurutnya, posisi mereka bisa digantikan robot.
"Dalam 30 tahun, robot kemungkinan akan berada di sampul Majalah Time sebagai CEO terbaik," ujar Jack Ma, seperti dilansir dari CNN Money, Senin (24/42017).
Dia juga memperingatkan masa depan yang gelap bagi orang-orang yang tidak siap menghadapi teknologi. "Dalam tiga dekade ke depan, dunia akan mengalami jauh lebih banyak rasa sakit daripada kebahagiaan," kata miliarder asal China tersebut.
Jack Ma menggarisbawahi sistem pendidikan harus membesarkan anak-anak agar lebih kreatif atau mereka tidak akan siap menghadapi masa depan.
"Robot lebih cepat dan lebih rasional daripada manusia. Dan, mereka tidak terjebak dalam emosi - seperti marah pada pesaing," jelas Jack Ma.
Dia yakin robot akan membuat hidup lebih baik bagi manusia dalam jangka panjang. "Mesin akan melakukan apa yang manusia tidak mampu lakukan. Mesin akan bermitra dan bekerja sama dengan manusia, bukan menjadi musuh terbesar umat manusia," tandasnya.
"Dalam 30 tahun, robot kemungkinan akan berada di sampul Majalah Time sebagai CEO terbaik," ujar Jack Ma, seperti dilansir dari CNN Money, Senin (24/42017).
Dia juga memperingatkan masa depan yang gelap bagi orang-orang yang tidak siap menghadapi teknologi. "Dalam tiga dekade ke depan, dunia akan mengalami jauh lebih banyak rasa sakit daripada kebahagiaan," kata miliarder asal China tersebut.
Jack Ma menggarisbawahi sistem pendidikan harus membesarkan anak-anak agar lebih kreatif atau mereka tidak akan siap menghadapi masa depan.
"Robot lebih cepat dan lebih rasional daripada manusia. Dan, mereka tidak terjebak dalam emosi - seperti marah pada pesaing," jelas Jack Ma.
Dia yakin robot akan membuat hidup lebih baik bagi manusia dalam jangka panjang. "Mesin akan melakukan apa yang manusia tidak mampu lakukan. Mesin akan bermitra dan bekerja sama dengan manusia, bukan menjadi musuh terbesar umat manusia," tandasnya.
(dmd)