Badai Pasir Telah Ubah Tampilan Planet Mars.
A
A
A
NEW YORK - Pada akhir bulan Mei lalu, planet Mars terkena badai pasir. Badai pasir yang masih terjadi sampai saat ini, membuat beberapa wilayah Mars terisolasi.
Badan Antartika Amerika Serikat (NASA) berasil mengabadikan sisi demi sisi yang menunjukan bagaimana badai tersebut mengubah penampakan planet Mars.
Angin berkecepatan tinggi telah menerbangkan begitu banyak debu ke atmosfer, sehingga Mars tak lagi terlihat seperti bola batu dengan pita berwarna, melainkan bola berawan dengan pewarnaan yang hampir seragam.
Menurut NASA, badai tersebut biasanya terjadi enam hingga 8 tahun sekali waktu Bumi, namun mereka masih belum bisa memastikan dari mana asal badai itu terbentuk.
"Badai lokal ini, memicu menimbulkan lebih banyak debu dan menghasilkan kabut yang menutupi hampir seluruh planet Mars." ujar Rich Zurek Iluwan yang bekerjasama dengan Mars Reconnaissance disitat laman dari bgr (21/7/2018)
Badan Antartika Amerika Serikat (NASA) berasil mengabadikan sisi demi sisi yang menunjukan bagaimana badai tersebut mengubah penampakan planet Mars.
Angin berkecepatan tinggi telah menerbangkan begitu banyak debu ke atmosfer, sehingga Mars tak lagi terlihat seperti bola batu dengan pita berwarna, melainkan bola berawan dengan pewarnaan yang hampir seragam.
Menurut NASA, badai tersebut biasanya terjadi enam hingga 8 tahun sekali waktu Bumi, namun mereka masih belum bisa memastikan dari mana asal badai itu terbentuk.
"Badai lokal ini, memicu menimbulkan lebih banyak debu dan menghasilkan kabut yang menutupi hampir seluruh planet Mars." ujar Rich Zurek Iluwan yang bekerjasama dengan Mars Reconnaissance disitat laman dari bgr (21/7/2018)
(wbs)