NASA Kembangkan Ventilator untuk Pasien COVID-19
loading...
A
A
A
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan bahwa hanya dalam 37 hari, mereka berhasil mengembangkan ventilator prototipe yang dapat digunakan dalam pengobatan pasien COVID-19.
NASA menamainya prototype Ventilator Intervention Technology Accessible Locally (VITAL).
Namun, NASA masih harus menunggu persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) terlebih dulu. Mengingat, NASA adalah badan yang mengkhususkan diri pada pesawat luar angkasa.
"Kami mengkhususkan diri dalam pesawat ruang angkasa, bukan manufaktur perangkat medis," ujar Direktur Laboratorium Jet Propulsion NASA Michael Watkins, dikutip dari Mashable, Sabtu (25/4/2020).
"Tapi teknik yang baik, pengujian yang ketat dan prototyping cepat adalah beberapa spesialisasi kami," imbunya.
Layaknya semua ventilator, VITAL mengharuskan pasien untuk dibius dan tabung oksigen dimasukkan ke seluruh napas guna bernapas.
Perangkat baru ini tentu tidak akan menggantikan ventilator rumah sakit yang dapat bertahan bertahun-tahun dan dibuat untuk mengatasi berbagai masalah medis yang lebih luas.
Sebaliknya, VITAL dimaksudkan untuk bertahan tiga hingga empat bulan dan secara khusus dirancang untuk pasien COVID-19.
VITAL dirancang untuk menggunakan suku cadang yang saat ini tersedia bagi produsen potensial. Tapi, tidak bersaing dengan rantai pasokan ventilator yang saat ini dibuat.
NASA menamainya prototype Ventilator Intervention Technology Accessible Locally (VITAL).
Namun, NASA masih harus menunggu persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) terlebih dulu. Mengingat, NASA adalah badan yang mengkhususkan diri pada pesawat luar angkasa.
"Kami mengkhususkan diri dalam pesawat ruang angkasa, bukan manufaktur perangkat medis," ujar Direktur Laboratorium Jet Propulsion NASA Michael Watkins, dikutip dari Mashable, Sabtu (25/4/2020).
"Tapi teknik yang baik, pengujian yang ketat dan prototyping cepat adalah beberapa spesialisasi kami," imbunya.
Layaknya semua ventilator, VITAL mengharuskan pasien untuk dibius dan tabung oksigen dimasukkan ke seluruh napas guna bernapas.
Perangkat baru ini tentu tidak akan menggantikan ventilator rumah sakit yang dapat bertahan bertahun-tahun dan dibuat untuk mengatasi berbagai masalah medis yang lebih luas.
Sebaliknya, VITAL dimaksudkan untuk bertahan tiga hingga empat bulan dan secara khusus dirancang untuk pasien COVID-19.
VITAL dirancang untuk menggunakan suku cadang yang saat ini tersedia bagi produsen potensial. Tapi, tidak bersaing dengan rantai pasokan ventilator yang saat ini dibuat.
(wbs)