Exoplanet Paling Dekat Bumi Bisa Dihuni Manusia
A
A
A
JAKARTA - Dekat kisaran bumi terdapat banyak exoplanet (planet asing) yang ditemukan dengan jumlah yang cukup banyak. Salah satunya adalah Prixima Centauri b.
Prixima Centauri b, sebenarnya sudah ditemukan sejak tahun 2016, setelah penemuan itu banyak orang yang penasaran aakan planet itu dapat mendukung kehidupan untuk manusia.
Sekarang, dengan menggunakan model komputer yang serupa dengan yang digunakan untuk mempelajari perubahan iklim di Bumi, para peneliti telah menemukan bahwa dalam berbagai kondisi Proxima Centauri b dapat mempertahankan area besar air di permukaannya, yang berpotensi meningkatkan untuk menyimpan organisme hidup.
"Pesan utama dari simulasi kami ini adalah bahwa ada kemungkinan yang layak bahwa planet ini layak untuk huni," kata Anthony Del Genio, seorang ilmuwan planet di NASA Goddard Institute for Space Studies New York City dikutp dari laman live science, Rabu (19/9/2018).
Del Genio yang juga penulis utama jurnal ilmiah berjudul hHabitable Climate Scenarios for Proxima Centauri b with Dynamic Ocean.
Tak hanya menganung air, exoplanet ini juga berada dalam zona layak huni jika dilihat dari posisi orbit planet.
Proxima Centauri b, mengorbitkan bintang terdekat yang bernama Proxima Centauri yang memiliki jarak sekitar 4,2 tahun cahata dari Bumi atau sekitar 40 triliun kilometer.
Para peneliti mengatakan bahwa bintang induk planet ini dikategorikan 'kurcaci merah' dan jauh lebih dingin dari pada Matahari. Jadi sebagai hasilnya zona layak huni ini harus cukup dekat dengan bintang itu.
Meski begitu, pekerjaan rumah Del Genio dan tim masih terus berlanjut. Mereka masih harus mempelajari algi apakah Prixima b ini memiliki atmosfer atau tidak.
Selain itu kondisi iklim yang Proxima Centauri b sendiri berbeda dari Bumi. Hal itu disebabkan karena radiasi yang kuat dan durasi orbitnya bintangnya hanya 11 hari sekali.
Prixima Centauri b, sebenarnya sudah ditemukan sejak tahun 2016, setelah penemuan itu banyak orang yang penasaran aakan planet itu dapat mendukung kehidupan untuk manusia.
Sekarang, dengan menggunakan model komputer yang serupa dengan yang digunakan untuk mempelajari perubahan iklim di Bumi, para peneliti telah menemukan bahwa dalam berbagai kondisi Proxima Centauri b dapat mempertahankan area besar air di permukaannya, yang berpotensi meningkatkan untuk menyimpan organisme hidup.
"Pesan utama dari simulasi kami ini adalah bahwa ada kemungkinan yang layak bahwa planet ini layak untuk huni," kata Anthony Del Genio, seorang ilmuwan planet di NASA Goddard Institute for Space Studies New York City dikutp dari laman live science, Rabu (19/9/2018).
Del Genio yang juga penulis utama jurnal ilmiah berjudul hHabitable Climate Scenarios for Proxima Centauri b with Dynamic Ocean.
Tak hanya menganung air, exoplanet ini juga berada dalam zona layak huni jika dilihat dari posisi orbit planet.
Proxima Centauri b, mengorbitkan bintang terdekat yang bernama Proxima Centauri yang memiliki jarak sekitar 4,2 tahun cahata dari Bumi atau sekitar 40 triliun kilometer.
Para peneliti mengatakan bahwa bintang induk planet ini dikategorikan 'kurcaci merah' dan jauh lebih dingin dari pada Matahari. Jadi sebagai hasilnya zona layak huni ini harus cukup dekat dengan bintang itu.
Meski begitu, pekerjaan rumah Del Genio dan tim masih terus berlanjut. Mereka masih harus mempelajari algi apakah Prixima b ini memiliki atmosfer atau tidak.
Selain itu kondisi iklim yang Proxima Centauri b sendiri berbeda dari Bumi. Hal itu disebabkan karena radiasi yang kuat dan durasi orbitnya bintangnya hanya 11 hari sekali.
(wbs)