Pasir dari Tahun 500 Masehi Ditemukan, Ahli: Mega Tsunami Akan Terjadi
A
A
A
LONDON - Para ilmuwan gabungan Universitas Dundee dan British Geological Survey (BGS) telah menemukan pasir tahun dari tahun 500 Masehi di pulau Shetlands Inggris yang mereka yakini membuktikan akan ada gelombang mega-tsunami alias tsunami besar.
Profesor Dave Tappin dari BGS berkata: "Frekuensi mereka jauh lebih tinggi dari 1.500 tahun yang lalu, Itu berarti bahayanya - risikonya - jauh lebih serius daripada yang kita pikirkan sebelumnya." tutur Dave seperti dilansir dari Express.
Baca: Rentetan Erupsi Ibu dan Anak Krakatau Sampai Tsunami 40 Meter
Sementara itu, Dr Sue Dawson dari Universitas Dundee, mengatakan: "Kami menemukan pasir berusia 5.000 hingga 1.500 tahun di berbagai lokasi di pulau Shetland, hingga 13 m di atas permukaan laut," tutut Sue Dawson.
Sue Dawson mengatakan timnya sekarang menggunakan mesin pemindaian CT di University of Dundee untuk melihat sampel secara rinci. Dan untuk pertama kalinya, tim akan memiliki tampilan 3D lengkap dari inti yang telah di-ekstrak dari tanah dasar laut. Baca: Tsunami Banten Langka, Kombinasi Longsor Bawah Laut dan Purnama
"Detail ini akan menunjukkan kepada kita ke arah mana gelombang itu bergerak, mengidentifikasi elemen-elemen yang ada di pasir dan banyak lagi. Ini akan menjadi yang pertama kalinya tingkat detail seperti itu ditangkap dari peristiwa tsunami prasejarah ini," tandas Sue Dawson. Baca: Ahli Sepakat Tsunami di Banten Dipicu Erupsi Anak Krakatau
Para ahli sebelumnya percaya dalam 10.000 tahun terakhir, hanya ada satu tsunami yang melanda Inggris - tanah longsor Storegga di lepas pantai Norwegia yang menyebabkan tsunami setinggi 20 meter menghantam Kepulauan Inggris 8.200 tahun yang lalu. Namun penemuan itu membuat anggapan itu luntur.
Profesor Dave Tappin dari BGS berkata: "Frekuensi mereka jauh lebih tinggi dari 1.500 tahun yang lalu, Itu berarti bahayanya - risikonya - jauh lebih serius daripada yang kita pikirkan sebelumnya." tutur Dave seperti dilansir dari Express.
Baca: Rentetan Erupsi Ibu dan Anak Krakatau Sampai Tsunami 40 Meter
Sementara itu, Dr Sue Dawson dari Universitas Dundee, mengatakan: "Kami menemukan pasir berusia 5.000 hingga 1.500 tahun di berbagai lokasi di pulau Shetland, hingga 13 m di atas permukaan laut," tutut Sue Dawson.
Sue Dawson mengatakan timnya sekarang menggunakan mesin pemindaian CT di University of Dundee untuk melihat sampel secara rinci. Dan untuk pertama kalinya, tim akan memiliki tampilan 3D lengkap dari inti yang telah di-ekstrak dari tanah dasar laut. Baca: Tsunami Banten Langka, Kombinasi Longsor Bawah Laut dan Purnama
"Detail ini akan menunjukkan kepada kita ke arah mana gelombang itu bergerak, mengidentifikasi elemen-elemen yang ada di pasir dan banyak lagi. Ini akan menjadi yang pertama kalinya tingkat detail seperti itu ditangkap dari peristiwa tsunami prasejarah ini," tandas Sue Dawson. Baca: Ahli Sepakat Tsunami di Banten Dipicu Erupsi Anak Krakatau
Para ahli sebelumnya percaya dalam 10.000 tahun terakhir, hanya ada satu tsunami yang melanda Inggris - tanah longsor Storegga di lepas pantai Norwegia yang menyebabkan tsunami setinggi 20 meter menghantam Kepulauan Inggris 8.200 tahun yang lalu. Namun penemuan itu membuat anggapan itu luntur.
(wbs)