Jaga Paru-Paru Dunia, NASA Akan Luncurkan Satelit Baru

Selasa, 01 Januari 2019 - 18:50 WIB
Jaga Paru-Paru Dunia, NASA Akan Luncurkan Satelit Baru
Jaga Paru-Paru Dunia, NASA Akan Luncurkan Satelit Baru
A A A
NEW YORK - Para ilmuwan NASA ingin tahu pasti berapa banyak karbon yang dihasilkan dari hutan yang ada di dunia. Pasalnya hutan sebagai paru-paru planet mampu memproduksi banyak oksigen.

NASA akan meluncurkan sebuah satelit yang akan mengukurnya, para ilmuwan mengatakan pepohonan menyimpan biomassa dunia.

"Ketika bicara soal biomassa hutan, itu adalah berapa berat pepohonan. Apabila kita tahu biomassa-nya, berapa beratnya, separuh dari biomassa sebuah pohon adalah karbon," kata Ralph Dubayah dari Program GEDI NASA.

Sejak lama para ilmuwan NASA ingin mengetahui berapa besar karbon penyebab pemanasan global yang tersimpan dalam pepohonan itu.

"Penting untuk memahami apa isi karbon dalam hutan sekarang. Kita perlu peta global yang baik yang bisa menunjukkan dimana karbonnya. Dan alasannya adalah karena setiap kali kita menebang pepohonan, kita akan melepaskan karbon ke atmosfer dan kita tidak tahu berapa banyak karbon yang dilepaskan," papar Dubayah

Dan kini mereka akan memperoleh peta global itu, berkat satelit seukuran kulkas yang diluncurkan pada awal bulan Desember dan akan segera dikerahkan ke Stasiun Antariksa Internasional.

"GEDI adalah altimeter laser, jadi merupakan instrumen optikal aktif. Ada laser yang memancarkan pulsa cahaya menuju bumi, kemudian direfleksikan dari bumi dan kemudian kami menerima refleksinya," kata Bryan Blair, ilmuwan instrument GEDI, memaparkan.

Dengan mengukur refleksi itu dengan pasti akan memungkinkan para ilmuwan menentukan dengan tepat ketinggian dan berat pepohonan dalam hutan dan lingkungan kita.

Dan hal itu juga akan membantu para ilmuwan untuk mengetahui seberapa banyak karbon disimpan, dan juga hal-hal seperti dimana ada ruang untuk menanam lebih banyak pohon, dan berapa banyak karbon dilepaskan ke atmosfer.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7769 seconds (0.1#10.140)
pixels