Meluncur dari Angkasa, Kapsul SpaceX Dragon Kembali ke Bumi

NEW YORK - Kapsul SpaceX Dragon di luar angkasa selama enam hari mendarat di Samudra Atlantik hari ini. Kapsul itu mendarat sekitar pukul 8.45 pagi (waktu setempat) setelah menyelesaikan misi untuk menguji keamanan dan kemampuannya membawa astronot ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

Sebelumnya, Crew Dragon pesawat ruang angkasa milik swasta SpaceX meluncur pada Sabtu (2/3/2019) pukul 2.49 dini hari waktu setempat dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat setelah NASA memberi lampu hijau.

Pengujian penerbangan Crew Dragon ini dinamakan Demonstration Mission-1 (DM-1), bagian dari program Kru Komersial NASA yang diproyeksikan untuk menerbangkan astronaut NASA ke ISS (International Space Station) atau Stasiun Ruang Angkasa Internasional dengan menggunakan pesawat milik swasta.

Dalam pengujian peluncuran pertama nanti Crew Dragon diisi satu boneka uji antropomorfik yang dilengkapi sensor untuk memantau apa yang akan terjadi kepada para astronaut bila peluncuran dilakukan.

SpaceX sedang mengembangkan pesawat ruang angkasa swasta untuk membawa astronaut NASA ke ISS. Jika capsul ini berhasil mencapai orbit ISS dalam pengujian nanti, maka akan menjadi pertanda baik bagi SpaceX yang akan menerbangkan pesawat ruang angkasa berawak pertama kali.

Kelak, SpaceX juga akan menerbangkan pesawat yang lebih besar, yang disebut Starship. Starship inilah yang kelak diproyeksikan akan bisa membawa 100 orang dalam penerbangan komersial ke luar angkasa bahkan bisa sampai ke Planet Mars dan kemudian bisa digunakan kembali. Untuk peluncurannya juga akan disiapkan roket besar yang diaebut super heavy.