Riset Kesehatan AS Sebut Virus Corona China Bisa Membunuh 65 Juta Orang
A
A
A
NEW YORK - Pusat Kesehatan dan Keselamatan Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat, dipimpin bernama Eric Toner melakukan simulasi penyakit menular global dari jenis virus Corona Wuhan. Menurut model prediktifnya, Virus dapat membunuh 65 juta orang dari infeksi dalam waktu 18 bulan.
Prediksi terkait dilakukan pada bulan November tahun lalu, sebelum pecahnya coronavirus baru di Wuhan Pada waktu itu. Toner menggunakan virus fiktif yang disebut CAPS untuk mensimulasikan epidemi global sesuai dengan karakteristik virus corona sebelumnya. Baca Juga: BACA JUGA: Sebelum Virus Corona, Wabah Justinian di China Pernah Tewaskan 10 Ribu Orang per Hari
“Saya sudah lama berpikir bahwa virus ini memungkinkan menyebabkan pandemi baru adalah Virus Corona, bagian dari dunia tempat kita hidup sekarang. Kita berada dalam era epidemi,” kata Toner.
Dia percaya bahwa jika jumlah total coronavirus saat ini mencapai ribuan, itu bisa berdampak signifikan pada perekonomian nasional. BACA JUGA: Dunia Cari Ali Mohamed Zaki Pembasmi Virus Corona di Arab Saudi
Prediksi terkait dilakukan pada bulan November tahun lalu, sebelum pecahnya coronavirus baru di Wuhan Pada waktu itu. Toner menggunakan virus fiktif yang disebut CAPS untuk mensimulasikan epidemi global sesuai dengan karakteristik virus corona sebelumnya. Baca Juga: BACA JUGA: Sebelum Virus Corona, Wabah Justinian di China Pernah Tewaskan 10 Ribu Orang per Hari
“Saya sudah lama berpikir bahwa virus ini memungkinkan menyebabkan pandemi baru adalah Virus Corona, bagian dari dunia tempat kita hidup sekarang. Kita berada dalam era epidemi,” kata Toner.
Dia percaya bahwa jika jumlah total coronavirus saat ini mencapai ribuan, itu bisa berdampak signifikan pada perekonomian nasional. BACA JUGA: Dunia Cari Ali Mohamed Zaki Pembasmi Virus Corona di Arab Saudi
(wbs)