Menyebar dan Membunuh dengan Cepat, Inilah Sifat Genetik Virus Corona
A
A
A
WUHAN - Wabah virus Corona yang terus menyebar di beberapa negara tingkat kematian semakin sporadis dan menakutkan. Menurut para ahli virus ini mampu menbunuh manusia hanya dengan hitungan menit.
Artikel Lancet melaporkan Virus Corona menurut Profesor Roujian Lu dari Laboratorium Utama Keamanan Hayati China, Institut Nasional untuk Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Virus, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tiongkok, dan rekan penulisnya berkomentar dalam sebuah makalah tanggal 30 Januari di Lancet bahwa “rekombinasi mungkin bukan alasan untuk munculnya virus ini.”
Sebuah penelitian pada 27 Januari 2020 oleh 5 ilmuwan Yunani menganalisis hubungan genetik jenis Coronavirus baru tahun 2019 dan menemukan bahwa “Novel Coronavirus menyediakan garis keturunan baru untuk hampir setengah dari genomnya, tanpa hubungan genetik yang dekat dengan virus lain dalam subgenus sarbecovirus,” dan memiliki segmen menengah yang tidak biasa yang belum pernah dilihat sebelumnya dalam Coronavirus apa pun.
Artikel yang diterbitkan dalam Journal of Medical Virology Studi ini melihat melalui kode protein yang disukai virus, dan menunjukkan bahwa hewan yang paling mungkin menampung virus korona yang dalam istilah ilmiah dinamakan 2019-nCoV itu adalah ular.
“Hasil yang diperoleh dari analisis evolusi menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa ular adalah reservoir satwa liar yang paling memungkinkan untuk penyebaran virus corona Wuhan,” kata ahli.
Sekadar informasi, seperti dilansir situs Webmd, sebagian besar virus corona menyebar dengan cara yang sama dengan virus penyebab flu lainnya. Virus bisa tersebar melalui orang yang terinfeksi saat batuk dan bersin.
Virus juga dapat tersebar apabila seseorang menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi, atau dengan menyentuh hal-hal seperti gagang pintu yang disentuh oleh orang yang terinfeksi.
Hampir setiap orang mendapatkan infeksi coronavirus setidaknya sekali dalam hidup mereka. Di Amerika Serikat, coronavirus atau virus korona lebih umum terjadi pada musim gugur dan musim dingin, tetapi siapa pun dapat terkena infeksi virus tersebut kapan saja.
Artikel Lancet melaporkan Virus Corona menurut Profesor Roujian Lu dari Laboratorium Utama Keamanan Hayati China, Institut Nasional untuk Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Virus, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tiongkok, dan rekan penulisnya berkomentar dalam sebuah makalah tanggal 30 Januari di Lancet bahwa “rekombinasi mungkin bukan alasan untuk munculnya virus ini.”
Sebuah penelitian pada 27 Januari 2020 oleh 5 ilmuwan Yunani menganalisis hubungan genetik jenis Coronavirus baru tahun 2019 dan menemukan bahwa “Novel Coronavirus menyediakan garis keturunan baru untuk hampir setengah dari genomnya, tanpa hubungan genetik yang dekat dengan virus lain dalam subgenus sarbecovirus,” dan memiliki segmen menengah yang tidak biasa yang belum pernah dilihat sebelumnya dalam Coronavirus apa pun.
Artikel yang diterbitkan dalam Journal of Medical Virology Studi ini melihat melalui kode protein yang disukai virus, dan menunjukkan bahwa hewan yang paling mungkin menampung virus korona yang dalam istilah ilmiah dinamakan 2019-nCoV itu adalah ular.
“Hasil yang diperoleh dari analisis evolusi menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa ular adalah reservoir satwa liar yang paling memungkinkan untuk penyebaran virus corona Wuhan,” kata ahli.
Sekadar informasi, seperti dilansir situs Webmd, sebagian besar virus corona menyebar dengan cara yang sama dengan virus penyebab flu lainnya. Virus bisa tersebar melalui orang yang terinfeksi saat batuk dan bersin.
Virus juga dapat tersebar apabila seseorang menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi, atau dengan menyentuh hal-hal seperti gagang pintu yang disentuh oleh orang yang terinfeksi.
Hampir setiap orang mendapatkan infeksi coronavirus setidaknya sekali dalam hidup mereka. Di Amerika Serikat, coronavirus atau virus korona lebih umum terjadi pada musim gugur dan musim dingin, tetapi siapa pun dapat terkena infeksi virus tersebut kapan saja.
(wbs)