Warga Jakarta Ini Simpan Tokek Gurun Berlafaz Allah di Kepala
A
A
A
JAKARTA - Leopard gecko atau Eublepharis macularius adalah sejenis tokek yang hidup di permukaan tanah dan aktif pada malam hari. Asal hewan tersebut di Pakistan, India, Afghanistan dan Iran dimana terdapat dataran yang kering dan berbatu.
Beda dengan yang lain, Andrian (31 tahun) peternak gecko ini mendapati hal yang berbeda di peliharaannya. Ada lafaz 'Allah' dengan tulisan huruf hijaiyah di kepalanya.
"Gecko yang saya pelihara ini sangat unik dan jarang, ada motif tulisan lafaz ALLAH dikepalanya, kemungkinan ini 1-1 nya gecko yang ada tulisan lafaz ALLAH jelas kelihatan di kepala nya, kebetulan morph nya ini tremper albino, kalau morph ini banyak di pasaran," ucapnya saat di wawancarai SINDOnews, Minggu (22/3/2020).
Dia menceritakan awal mula mendapat gecko tersebut dari teman, membelinya diusia 1 bulan, dpelihara selayaknya. Saat membeli, tak nampak suatu keajiban karena warna gecko tersebut masih orange secara keseluruhan dan belum melakukan mutasi di tubuhnya.
Sampai beberapa bulan kemudian nampak jelas corak lafaz Allah tepat dikepalanya. Gecko yang andrian punya ini berjenis kelamin betina di rentang usia 8 bulan.
Andrian merupakan pecinta juga pengoleksi gecko, dia juga mempelajari beberapa jenis morph dan genetic gecko yang ada didunia. Ternak gecko juga menjadi salah satu hal yang digelutinya sejak 2018 lalu. Lewat akun instagram Lembayunggecko dia berinteraksi sesama pembeli juga pecinta hewan gurun tersebut.
"Saya hobi keterusan untuk ternak juga, tapi masih belajar mengenai morph dan genetic gecko," jelas Andrian yang profesi utamanya sebagai Wartawan di GTV.
Banyaknya gecko yang dipelihara Andrian, dan kerja utama yang tak bisa ditinggalkan, Dia bekerjasama dengan adiknya untuk mengurus gecko di rumah.
"Saya di rumah kalau ngurus reptil dibantuin adik, kan saya sehari-hari kerja, kadang ga ke pegang, Aji saputra (adiknya) inilah yang bantu ngurus gecko dirumah," ujarnya.
Leopard gecko adalah hewan peliharaan yang sangat baik. Mereka kecil, memiliki persyaratan perawatan yang minimal dan dapat ditinggal dalam beberapa hari. Mereka tenang, tidak berbau dan tidak perlu perhatian. Bukan hanya mudah dipelihara, leopard gecko juga relatif mudah dibiakkan.
Leopard Gecko memiliki Karakter yang jinak dari asalnya. Berbeda dengan Reptile lain pada umumnya yang memiliki image galak dan menyeramkan, Leopard Gecko ini tergolong jinak bahkan belum pernah mendapat sentuhan dari manusia sebelumnya.
Reptile unik yang satu ini tidak suka menggigit kecuali benar-benar terdesak atau kelaparan (terkadang tangan kita dikira sebagai mangsanya disaat kelaparan), Leopard Gecko yang merasa terancam atau stress biasanya lebih memilih untuk memutusan ekornya daripada menggigit.
Leopard gecko merupakan salah satu hewan yang umum di industri reptil saat ini. Leopard gecko terbesar mencapai panjang sekitar 22-23cm. Kebanyakan leopard gecko memiliki latar belakang kuning dengan bintik-bintik cokelat menutupi orang-orang dewasa.
Leopard gecko remaja memiliki pola yang bergaris didominasi memudar ke pola sesuai dengan perkembangan usia. Mereka juga memiliki telinga luar yang sangat jelas dan berbeda dari banyak tokek di kelopak mata mereka dan kurangnya perekat lamel, yang berarti mereka tidak dapat berjalan pada dinding vertikal yang permukaannya halus.
Beda dengan yang lain, Andrian (31 tahun) peternak gecko ini mendapati hal yang berbeda di peliharaannya. Ada lafaz 'Allah' dengan tulisan huruf hijaiyah di kepalanya.
"Gecko yang saya pelihara ini sangat unik dan jarang, ada motif tulisan lafaz ALLAH dikepalanya, kemungkinan ini 1-1 nya gecko yang ada tulisan lafaz ALLAH jelas kelihatan di kepala nya, kebetulan morph nya ini tremper albino, kalau morph ini banyak di pasaran," ucapnya saat di wawancarai SINDOnews, Minggu (22/3/2020).
Dia menceritakan awal mula mendapat gecko tersebut dari teman, membelinya diusia 1 bulan, dpelihara selayaknya. Saat membeli, tak nampak suatu keajiban karena warna gecko tersebut masih orange secara keseluruhan dan belum melakukan mutasi di tubuhnya.
Sampai beberapa bulan kemudian nampak jelas corak lafaz Allah tepat dikepalanya. Gecko yang andrian punya ini berjenis kelamin betina di rentang usia 8 bulan.
Andrian merupakan pecinta juga pengoleksi gecko, dia juga mempelajari beberapa jenis morph dan genetic gecko yang ada didunia. Ternak gecko juga menjadi salah satu hal yang digelutinya sejak 2018 lalu. Lewat akun instagram Lembayunggecko dia berinteraksi sesama pembeli juga pecinta hewan gurun tersebut.
"Saya hobi keterusan untuk ternak juga, tapi masih belajar mengenai morph dan genetic gecko," jelas Andrian yang profesi utamanya sebagai Wartawan di GTV.
Banyaknya gecko yang dipelihara Andrian, dan kerja utama yang tak bisa ditinggalkan, Dia bekerjasama dengan adiknya untuk mengurus gecko di rumah.
"Saya di rumah kalau ngurus reptil dibantuin adik, kan saya sehari-hari kerja, kadang ga ke pegang, Aji saputra (adiknya) inilah yang bantu ngurus gecko dirumah," ujarnya.
Leopard gecko adalah hewan peliharaan yang sangat baik. Mereka kecil, memiliki persyaratan perawatan yang minimal dan dapat ditinggal dalam beberapa hari. Mereka tenang, tidak berbau dan tidak perlu perhatian. Bukan hanya mudah dipelihara, leopard gecko juga relatif mudah dibiakkan.
Leopard Gecko memiliki Karakter yang jinak dari asalnya. Berbeda dengan Reptile lain pada umumnya yang memiliki image galak dan menyeramkan, Leopard Gecko ini tergolong jinak bahkan belum pernah mendapat sentuhan dari manusia sebelumnya.
Reptile unik yang satu ini tidak suka menggigit kecuali benar-benar terdesak atau kelaparan (terkadang tangan kita dikira sebagai mangsanya disaat kelaparan), Leopard Gecko yang merasa terancam atau stress biasanya lebih memilih untuk memutusan ekornya daripada menggigit.
Leopard gecko merupakan salah satu hewan yang umum di industri reptil saat ini. Leopard gecko terbesar mencapai panjang sekitar 22-23cm. Kebanyakan leopard gecko memiliki latar belakang kuning dengan bintik-bintik cokelat menutupi orang-orang dewasa.
Leopard gecko remaja memiliki pola yang bergaris didominasi memudar ke pola sesuai dengan perkembangan usia. Mereka juga memiliki telinga luar yang sangat jelas dan berbeda dari banyak tokek di kelopak mata mereka dan kurangnya perekat lamel, yang berarti mereka tidak dapat berjalan pada dinding vertikal yang permukaannya halus.
(wbs)