Vaksin Masih Belum Jelas, FDA Rilis Puluhan Daftar Obat Corona
A
A
A
NEW YORK - Hingga kini para ilmuan terus mengembangkan vaksin virus corona yang saat ini memporakporandakan dunia. Setelah sebelumnya resep Remdesivir mencuat kini Sebuah tim peneliti internasional telah mengidentifikasi 69 obat dan senyawa yang bisa efektif untuk mengobati virus corona.
Seperti dilansir dari Reuters, Temuan itu muncul saat para ilmuwan berlomba untuk menemukan cara-cara baru untuk memerangi pandemi yang kini sedang berlangsung.
Para peneliti mengatakan lebih dari sepertiga obat sudah disetujui oleh Badan Obat-Obatan dan Makanan Amerika (Food and Drugs Administration/FDA) dan saat ini digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yang tidak terkait, termasuk diabetes, kanker dan hipertensi.
Mereka mengatakan bahwa meneliti obat yang telah diketahui seperti itu mungkin merupakan metode yang lebih cepat untuk menemukan obat untuk virus corona daripada mencoba membuat obat antivirus baru dari awal.
Studi itu, ditulis bersama oleh hampir 100 peneliti, telah dipublikasikan di situs web untuk studi biologi pracetak yang disebut bioRxiv. Para peneliti mengatakan mereka telah mengirimkan hasil penelitian itu ke sebuah jurnal untuk publikasi.
Daftar obat-obatan yang berpotensi dapat digunakan itu beragam, menurut para peneliti. Obat-obatan tersebut termasuk metformin, yang dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2, obat skizofrenia haloperidol, dan kloroquin, obat antimalaria yang telah menjadi berita utama karena potensinya untuk mengobati virus corona.
Seperti dilansir dari South China Morning Post’ pada 28 Februari, bahwa sebuah tim yang dipimpin oleh Profesor Zhang Yongzhen dari Pusat Klinik Kesehatan Masyarakat Shanghai dan Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Fudan pada 5 Januari lalu telah menyelesaikan pengurutan seluruh gen coronavirus jenis baru.Terdesak! AS Gunakan Ramuan Ali Mohamed Zaki Sembuhkan Pasien Corona
Pusat Kesehatan Masyarakat Shanghai segera melaporkan kepada Komisi Kesehatan Kota Shanghai, Komisi Kesehatan Nasional, serta otoritas kompeten lainnya pada hari yang
Bahkan web. virologic.org untuk pertama kalinya memposting urutan gen coronavirus jenis baru di situs
Namun, China masih belum memberitahukan kepada rakyat Tiongkok bahwa sejak 3 Januari sudah tidak ada lagi tambahan kasus penyakit pneumonia Wuhan. Selain itu mereka juga menegaskan bahwa tidak ada tanda-tanda yang jelas virus bisa menular dari manusia ke manusia.
Seperti dilansir dari Reuters, Temuan itu muncul saat para ilmuwan berlomba untuk menemukan cara-cara baru untuk memerangi pandemi yang kini sedang berlangsung.
Para peneliti mengatakan lebih dari sepertiga obat sudah disetujui oleh Badan Obat-Obatan dan Makanan Amerika (Food and Drugs Administration/FDA) dan saat ini digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yang tidak terkait, termasuk diabetes, kanker dan hipertensi.
Mereka mengatakan bahwa meneliti obat yang telah diketahui seperti itu mungkin merupakan metode yang lebih cepat untuk menemukan obat untuk virus corona daripada mencoba membuat obat antivirus baru dari awal.
Studi itu, ditulis bersama oleh hampir 100 peneliti, telah dipublikasikan di situs web untuk studi biologi pracetak yang disebut bioRxiv. Para peneliti mengatakan mereka telah mengirimkan hasil penelitian itu ke sebuah jurnal untuk publikasi.
Daftar obat-obatan yang berpotensi dapat digunakan itu beragam, menurut para peneliti. Obat-obatan tersebut termasuk metformin, yang dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2, obat skizofrenia haloperidol, dan kloroquin, obat antimalaria yang telah menjadi berita utama karena potensinya untuk mengobati virus corona.
Seperti dilansir dari South China Morning Post’ pada 28 Februari, bahwa sebuah tim yang dipimpin oleh Profesor Zhang Yongzhen dari Pusat Klinik Kesehatan Masyarakat Shanghai dan Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Fudan pada 5 Januari lalu telah menyelesaikan pengurutan seluruh gen coronavirus jenis baru.Terdesak! AS Gunakan Ramuan Ali Mohamed Zaki Sembuhkan Pasien Corona
Pusat Kesehatan Masyarakat Shanghai segera melaporkan kepada Komisi Kesehatan Kota Shanghai, Komisi Kesehatan Nasional, serta otoritas kompeten lainnya pada hari yang
Bahkan web. virologic.org untuk pertama kalinya memposting urutan gen coronavirus jenis baru di situs
Namun, China masih belum memberitahukan kepada rakyat Tiongkok bahwa sejak 3 Januari sudah tidak ada lagi tambahan kasus penyakit pneumonia Wuhan. Selain itu mereka juga menegaskan bahwa tidak ada tanda-tanda yang jelas virus bisa menular dari manusia ke manusia.
(wbs)