Jangan Khawatir Berlebihan, Ini Cara Hancurkan Virus Corona COVID-19
A
A
A
JAKARTA - Di tengah virus Corona Covid-19 yang penyebarannya masif, rasanya wajar jika muncul rasa khawatir dengan keberadaan virus mematikan ini.
Ahli virus atau Virologist Mohammad Indro Cahyono, mengatakan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar virus tersebut bisa dihancurkan.
Dalam sambungan teleponnya dengan SINDOnews, Sabtu (28/3/2020), dia menjelaskan mengenai bagaimana struktur tubuh virus tersebut. Pada bagian luar virus ini terdiri dari glikoprotein, di mana akan mudah hancur dengan menggunakan pelarut lemak.
Pelarut lemak yang Indro maksud adalah cairan yang kerap digunakan sehari-hari, tergantung dengan penggunaannya di mana. Misalnya saja dengan sabun atau hand sanitizer untuk kebutuhan membersihkan tangan atau anggota tubuh.
Sementara untuk menghancurkan virus di lingkungan bisa menggunakan pembersih lantai, cairan pencuci piring, dan satu lagi yang biasa disebut disinfektan untuk lingkungan di luar rumah. Disinfektan sendiri memiliki bermacam-macam kandungan, salah satu adalah glutaraldehyde.
"Maksudnya adalah engga perlu terlalu khawatir kita punya zat khusus apa gitu engga, banyak banget yang bisa dipakai karena virus ini sendiri akan gampang hancur," ujarnya.
Selain itu, virus akan mudah hancur di bawah suhu panas. Indro mencontohkan, seperti di Indonesia dengan suhu rata-rata 26-30 derajat Celcius, virus itu tidak akan bertahan di bawah satu menit.
"Termasuk di tempat terang yang banyak cahaya, ada sinar matahari dia akan hancur. Jadi buat negara seperti Indonesia pada saat masih ada Matahari dari pagi sampai sore, jumlah paparan virus di lingkungan itu sangat kecil," pungkasnya.
Ahli virus atau Virologist Mohammad Indro Cahyono, mengatakan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar virus tersebut bisa dihancurkan.
Dalam sambungan teleponnya dengan SINDOnews, Sabtu (28/3/2020), dia menjelaskan mengenai bagaimana struktur tubuh virus tersebut. Pada bagian luar virus ini terdiri dari glikoprotein, di mana akan mudah hancur dengan menggunakan pelarut lemak.
Pelarut lemak yang Indro maksud adalah cairan yang kerap digunakan sehari-hari, tergantung dengan penggunaannya di mana. Misalnya saja dengan sabun atau hand sanitizer untuk kebutuhan membersihkan tangan atau anggota tubuh.
Sementara untuk menghancurkan virus di lingkungan bisa menggunakan pembersih lantai, cairan pencuci piring, dan satu lagi yang biasa disebut disinfektan untuk lingkungan di luar rumah. Disinfektan sendiri memiliki bermacam-macam kandungan, salah satu adalah glutaraldehyde.
"Maksudnya adalah engga perlu terlalu khawatir kita punya zat khusus apa gitu engga, banyak banget yang bisa dipakai karena virus ini sendiri akan gampang hancur," ujarnya.
Selain itu, virus akan mudah hancur di bawah suhu panas. Indro mencontohkan, seperti di Indonesia dengan suhu rata-rata 26-30 derajat Celcius, virus itu tidak akan bertahan di bawah satu menit.
"Termasuk di tempat terang yang banyak cahaya, ada sinar matahari dia akan hancur. Jadi buat negara seperti Indonesia pada saat masih ada Matahari dari pagi sampai sore, jumlah paparan virus di lingkungan itu sangat kecil," pungkasnya.
(mim)