Angkatan Laut AS Rilis Gambar Puing Balon Udara Pengintai China, Muatannya Sebesar Pesawat Jet

Rabu, 08 Februari 2023 - 07:33 WIB
Angkatan Laut AS merilis gambar pertama yang menunjukkan komponen utama dari balon pengintai pemerintah China yang diambil dari Samudera Atlantik di lepas pantai Carolina Selatan. Foto/The War Zone/USN
WASHINGTON - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) merilis gambar pertama yang menunjukkan komponen utama dari balon udara pengintai pemerintah China yang diambil dari Samudera Atlantik di lepas pantai Carolina Selatan. Balon mata-mata pemerintah China ditembak jatuh pesawat tempur siluman F-22 Raptor Angkatan Udara AS, setelah seminggu melintas wilayah AS dan Kanada.

Foto-foto tersebut, diposting di situs web Defense Visual Information Distribution Service (DVIDS) militer AS hari ini. Terlihat dalam foto, personel Angkatan Laut AS menggunakan perahu karet kecil secara manual menarik sebagian dari lapisan balon udara dan muatannya keluar dari air.

Terlihat pada gambar, bagian muatan balon udara itu merupakan struktur tubular scaffolding berupa bagian dari panel surya di salah satu ujungnya. Kepala Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD) AS-Kanada dan Komando Utara AS (NORTHCOM) Jenderal Angkatan Udara Glen VanHerck mengatakan balon udara ini berukuran besar.





“Jadi diperkirakan (ukuran) balon mencapai 200 kaki untuk balon yang sebenarnya. Muatannya, saya mengkategorikannya sebagai jenis ukuran pesawat jet, mungkin jet regional seperti (Embraer) ERJ atau semacamnya. Mungkin beratnya lebih dari beberapa ribu pound,” kata VanHerck dikutip dari laman The War Zone, Rabu (8/2/2023).



AS berupaya mengumpulkan sebanyak mungkin puing balon udara China dan muatan yang dibawanya. Diharapkan ada banyak hal yang bisa dipelajari, termasuk tentang kemampuan balon dan konstruksi dasarnya.

Bahkan analisis terperinci dari kemampuan balon dapat memberikan wawasan lebih jauh ke dalam konsep operasi China. Terutama terkait kegiatan pengawasan ketinggian semacam ini dan membantu dalam pengembangan tindakan pencegahan.

Pengumpulan puing balon udara China melibatkan personel dari Grup 2 Penanggulangan Senjata Peledak Angkatan Laut AS (Explosive Ordnance Disposal Group 2/EODGRU2). EODGRU2 adalah bagian dari Navy Expeditionary Combat Command (NECC) dan berkantor pusat di Naval Amphibious Base Little Creek di Virginia.





Mereka didukung kapal perang amfibi kelas Harpers Ferry USS Carter Hall, kapal penjelajah kelas Ticonderoga USS Philippine Sea, kapal perusak kelas Arleigh Burke USS Oscar Austin, dan kapal penelitian oseanografi USNS Pathfinder. Pesawat tempur F-15C Eagle Angkatan Udara dan pesawat patroli maritim Angkatan Laut P-8A Poseidon membantu mendokumentasikan penembakan dan di mana puing-puing balon udara jatuh.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More