Gempa Turki dan Suriah, UNESCO: Warisan Budaya dan Sejarah Dunia dalam Bahaya

Kamis, 09 Februari 2023 - 07:36 WIB
Gempa besar di Turki ancam warisan dunia seperti Benteng Diyarbakir dan Lanskap Budaya Taman Hevsel, pusat penting selama periode Romawi, Sassanid, Bizantium, Islam, dan Ottoman. FOTO/ Manila Post
KAIRO - Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menyuarakan keprihatinan atas kerusakan situs warisan di Suriah dan Turki sambil berjanji untuk membantu dua negara yang dilanda gempa .



Seperti dilansir dari lXinhua, menyusul survei awal situs warisan yang dilakukan dengan otoritas setempat, UNESCO prihatin dengan situasi di kota Kuno Aleppo, Suriah yang terdaftar sebagai 'Warisan Dunia dalam Bahaya'.



Sementara di Türki, beberapa bangunan di kota Diyarbakir runtuh. Kota ini merupakan lokasi situs Warisan Dunia 'Benteng Diyarbakir dan Lanskap Budaya Taman Hevsel', pusat penting selama periode Romawi, Sassanid, Bizantium, Islam, dan Ottoman.

Pakar UNESCO, bekerja sama dengan otoritas lokal sekarang bekerja untuk membuat inventarisasi kerusakan yang akurat di situs-situs dalam Daftar Warisan Dunia.

"Belasungkawa saya sampaikan kepada keluarga dan orang terkasih dari mereka yang meninggal. Doa saya juga untuk mereka yang terluka dan semua yang terkena dampak. Organisasi kami akan memberikan bantuan berdasarkan mandatnya," kata Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay.

Gempa kuat melanda wilayah Kahramanmaras, Turki selatan pada Senin pagi waktu setempat (0117 GMT) Senin, beberapa menit kemudian gempa kuat juga melanda Gaziantep yang sejauh ini menelan ribuan korban jiwa.

Gempa juga mempengaruhi negara tetangga Suriah
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More