Rusia Temukan Penyebab Kerusakan Progress MS-21, Ada Lubang 12 Milimeter di Radiator

Kamis, 23 Februari 2023 - 23:37 WIB
Rusia menemukan penyebab kapal kargo luar angkasa Progress MS-21 atau yang oleh NASA disebut Progress 82 mengalami kebocoran. Foto/TASS/NASA
MOSKOW - Rusia menemukan penyebab kapal kargo luar angkasa Progress MS-21 atau yang oleh NASA disebut Progress 82 mengalami kebocoran. Laporan yang disampaikan Badan Antariksa Federal Rusia, Roscosmos, ditemukan lubang 12 milimeter (mm) pada radiator Progress 82 .

“Lubang di radiator berdiameter sekitar 12 mm. Menurut data awal Energia Space Rocket Corporation (bagian dari Roscosmos), Progress MS-21, seperti Soyuz MS-22 sebelumnya, mengalami dampak eksternal,” kata Roscosmos dalam pernyataan di saluran Telegramnya dikutip SINDOnews dari laman TASS, Kamis (23/2/2023).

Pada tanggal 11 Februari, kapal kargo luar angkasa Rusia Progress MS-21 mengalami kebocoran cairan pendingin saat bersiap untuk lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Kapal pemasok yang diperkirakan akan mengakhiri penerbangannya dari ISS pada 18 Februari mengalami depresurisasi loop pendinginnya.





Kemudian Progress MS-21 diisolasi dari pos orbit untuk tujuan keselamatan. Kepala Roscosmos Yury Borisov mengatakan bahwa komisi khusus telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut. Belakangan, para spesialis sampai pada kesimpulan bahwa dampak eksternal dari luar angkasa kemungkinan besar menjadi penyebab anomali tersebut.

Kapal kargo Progress MS-21 diputuskan dilepaskan dari ISS pada 18 Februari 2023 pukul 5:26 pagi waktu Moskow. Setelah lepas landas, kosmonot Roscosmos memutar kapal pengangkut luar angkasa dalam mode kendali jarak jauh untuk mengambil foto dan video untuk mencari penyebab kerusakan.

Setelah ini, mode kendali jarak jauh dimatikan dan kapal pemasok melanjutkan penerbangan luar angkasa. Spesialis darat tidak menemukan kerusakan eksternal pada kapal kargo luar angkasa Progress MS-21 dan komisi membuat keputusan untuk menunda deorbiting dan membuangnya di bagian Samudra Pasifik pada 19 Februari 2023.



Setelah menganalisa foto-foto yang diambil setelah kapal kargo Progress MS-21 dilepas dari ISS, spesialis Roscosmos kerusakan akibat dampak eksternal. Dari sejumlah foto tersebut mengungkapkan perubahan pada eksterior Progress MS-21, termasuk radiator dalam modul peralatannya dan susunan surya.



“Mereka mengungkapkan ada lubang yang tidak terdeteksi baik selama pembuatan Progress MS-21 di pabrik atau pada saat persiapan peluncurannya di pelabuhan antariksa Baikonur atau selama penerbangan pesawat ruang angkasa dan berlabuh dengan ISS,” keterangan Roscosmos.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More