Rusia Buktikan Kebocoran Pesawat Ruang Angkasa Soyuz MS-22 Akibat Kerusakan Eksternal
loading...
A
A
A
MOSKOW - Badan antariksa Rusia (Roscosmos) untuk pertama kali merilis gambar kerusakan pesawat ruang angkasa Soyuz yang bocor di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Dari foto yang ditampilkan terlihat bahwa sumber kebocoran radiator modul Soyuz MS-22 akibat kerusakan internal.
Gambar tersebut dirilis pada Senin 13 Februari 2023 dalam sebuah postingan di akun Telegram resmi Roscosmos. Menurut postingan tersebut, foto-foto tersebut menunjukkan bukti kerusakan eksternal.
Roscosmos sebelumnya telah menyatakan bahwa kebocoran yang terjadi pada 14 Desember 2022 itu disebabkan oleh dampak meteoroid. “Gambar lubang di radiator sistem termoregulasi kapal, ditangkap dengan kamera pada segmen Amerika di ISS,” tulis keterangan pada gambar tersebut dikutip dari laman Space, Selasa (14/2/2023).
Posting Telegram menambahkan bahwa Roscosmos saat ini sedang menyelidiki kebocoran tersebut. Roscosmos juga telah menunda peluncuran pesawat ruang angkasa pengganti Soyuz MS-23 hingga Maret 2023 sampai penyebab kecelakaan itu ditemukan.
Soyuz MS-23 yang akan menggantikan Soyuz MS-22 yang bocor awalnya dijadwalkan diluncurkan pada Februari 2023 dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan. Penundaan kecil itu mungkin tidak akan memengaruhi misi astronot NASA Frank Rubio dan kosmonot Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin, yang sudah dijadwalkan untuk tinggal di ISS dua kali lebih lama dari rencana semula.
“Rencananya adalah Frank, Dimitri, dan Sergey akan tetap berada di kapal selama beberapa bulan lagi sampai mereka pulang, mungkin (pada) akhir September,” kata Dina Contella, manajer integrasi operasi ISS NASA dikutip dari laman Space.
Gambar-gambar itu dirilis hanya dua hari setelah kebocoran cairan pendingin terdeteksi di atas kapal Rusia lain yang berlabuh di ISS, yaitu kapsul kargo robotik Progress 82. Masih belum diketahui pasti penyebab kebocoran pada modul Progress 82.
Menanggapi serangan meteoroid yang konon merusak Soyuz MS-22, NASA telah memulai diskusi dengan SpaceX untuk menambahkan lebih banyak pelindung ke kapsul Crew Dragon. Misi kru SpaceX berikutnya ke ISS, Crew-6, dijadwalkan diluncurkan pada 26 Februari 2023.
Gambar tersebut dirilis pada Senin 13 Februari 2023 dalam sebuah postingan di akun Telegram resmi Roscosmos. Menurut postingan tersebut, foto-foto tersebut menunjukkan bukti kerusakan eksternal.
Roscosmos sebelumnya telah menyatakan bahwa kebocoran yang terjadi pada 14 Desember 2022 itu disebabkan oleh dampak meteoroid. “Gambar lubang di radiator sistem termoregulasi kapal, ditangkap dengan kamera pada segmen Amerika di ISS,” tulis keterangan pada gambar tersebut dikutip dari laman Space, Selasa (14/2/2023).
Posting Telegram menambahkan bahwa Roscosmos saat ini sedang menyelidiki kebocoran tersebut. Roscosmos juga telah menunda peluncuran pesawat ruang angkasa pengganti Soyuz MS-23 hingga Maret 2023 sampai penyebab kecelakaan itu ditemukan.
Soyuz MS-23 yang akan menggantikan Soyuz MS-22 yang bocor awalnya dijadwalkan diluncurkan pada Februari 2023 dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan. Penundaan kecil itu mungkin tidak akan memengaruhi misi astronot NASA Frank Rubio dan kosmonot Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin, yang sudah dijadwalkan untuk tinggal di ISS dua kali lebih lama dari rencana semula.
“Rencananya adalah Frank, Dimitri, dan Sergey akan tetap berada di kapal selama beberapa bulan lagi sampai mereka pulang, mungkin (pada) akhir September,” kata Dina Contella, manajer integrasi operasi ISS NASA dikutip dari laman Space.
Gambar-gambar itu dirilis hanya dua hari setelah kebocoran cairan pendingin terdeteksi di atas kapal Rusia lain yang berlabuh di ISS, yaitu kapsul kargo robotik Progress 82. Masih belum diketahui pasti penyebab kebocoran pada modul Progress 82.
Menanggapi serangan meteoroid yang konon merusak Soyuz MS-22, NASA telah memulai diskusi dengan SpaceX untuk menambahkan lebih banyak pelindung ke kapsul Crew Dragon. Misi kru SpaceX berikutnya ke ISS, Crew-6, dijadwalkan diluncurkan pada 26 Februari 2023.
(wib)