Soyuz MS-23 Dijadwalkan Tiba di ISS 26 Februari 2023, Jalani Misi Luar Angkasa 215 Hari
Jum'at, 24 Februari 2023 - 20:29 WIB
MOSKOW - Setelah diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur pada Kamis 23 Februari 2022, pesawat luar angkasa Soyuz MS-23 dijadwalkan tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 26 Februari 2023. Soyuz MS-23 akan menggantikan modul Soyuz MS-22 yang bocor dan berada di ISS selama 215 hari.
Pesawat luar angkasa Soyuz MS-23 yang diluncurkan tanpa awak, kira-kira sembilan menit setelah peluncuran, terpisah dari roket tahap ketiga. Dockingnya dengan segmen Rusia dari ISS dijadwalkan pada 26 Februari 2023 pukul 04:01 waktu Moskow.
Modul Soyuz MS-23 akan dipindahkan dari modul Poisk segmen ISS Rusia ke modul nodal Prichal pada 6 April. Roscosmos tidak memberikan alasan pemindahan operasi ini.
Soyuz MS-23 menjalani misi di ISS selama 215 hari, kemudian membawa pulang tiga kru Soyuz MS-22 ke Bumi pada 27 September 2023. Ketiganya adalah kosmonot Rusia Sergey Prokofyev dan Dmitry Petelin, serta astronot NASA Frank Rubio.
“Durasi penerbangan (misi luar angkasa) 215 hari. Pendaratan (ke Bumi) di area yang ditentukan (akan dilakukan) pada 27 september 2023,” kata Pusat Kontrol Misi Rusia, dikutip SINDOnews dari laman TASS, Jumat (24/2/2023).
Rusia mengirim misi tanpa awak Soyuz MS-23 untuk menggantikan modul Soyuz MS-22 yang mengalami kebocoran cairan pendingin pada radiator eksternal pada 15 Desember 2022. Pakar industri luar angkasa Rusia telah melakukan penyelidikan khusus untuk mengetahui bahwa Soyuz MS-22 rusak oleh mikrometeoroid sporadis.
Setelah menganalisis situasinya, Rusia membuat keputusan untuk membawa pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22 yang rusak kembali ke Bumi dalam mode tanpa awak. Sedangkan ketiga krunya, misi akan diperpanjang selama beberapa bulan, di atas kapal Soyuz MS-23 yang baru diluncurkan.
Pesawat luar angkasa Soyuz MS-23 yang diluncurkan tanpa awak, kira-kira sembilan menit setelah peluncuran, terpisah dari roket tahap ketiga. Dockingnya dengan segmen Rusia dari ISS dijadwalkan pada 26 Februari 2023 pukul 04:01 waktu Moskow.
Modul Soyuz MS-23 akan dipindahkan dari modul Poisk segmen ISS Rusia ke modul nodal Prichal pada 6 April. Roscosmos tidak memberikan alasan pemindahan operasi ini.
Soyuz MS-23 menjalani misi di ISS selama 215 hari, kemudian membawa pulang tiga kru Soyuz MS-22 ke Bumi pada 27 September 2023. Ketiganya adalah kosmonot Rusia Sergey Prokofyev dan Dmitry Petelin, serta astronot NASA Frank Rubio.
“Durasi penerbangan (misi luar angkasa) 215 hari. Pendaratan (ke Bumi) di area yang ditentukan (akan dilakukan) pada 27 september 2023,” kata Pusat Kontrol Misi Rusia, dikutip SINDOnews dari laman TASS, Jumat (24/2/2023).
Rusia mengirim misi tanpa awak Soyuz MS-23 untuk menggantikan modul Soyuz MS-22 yang mengalami kebocoran cairan pendingin pada radiator eksternal pada 15 Desember 2022. Pakar industri luar angkasa Rusia telah melakukan penyelidikan khusus untuk mengetahui bahwa Soyuz MS-22 rusak oleh mikrometeoroid sporadis.
Setelah menganalisis situasinya, Rusia membuat keputusan untuk membawa pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22 yang rusak kembali ke Bumi dalam mode tanpa awak. Sedangkan ketiga krunya, misi akan diperpanjang selama beberapa bulan, di atas kapal Soyuz MS-23 yang baru diluncurkan.
(wib)
tulis komentar anda