China Pensiunkan 500 Jet Tempur Chengdu J-7 Akhir Tahun 2023
Rabu, 01 Maret 2023 - 21:23 WIB
BEIJING - China menonaktifkan semua pesawat tempur Chengdu J-7 yang diperkirakan berjumlah 500 unit pada akhir tahun 2023. Pesawat tempur Chengdu J-7 adalah salinan berlisensi dari MiG-21F-13 Soviet dengan mesin WP-7 China salinan mesin R-11F-300 Soviet.
Kantor berita China Global Times yang pertama kali melaporkan bahwa Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) akan menonaktifkan jet tempur Chengdu J-7 pada akhir 2023. China akan mengganti dengan pesawat tempur Chengdu J-10C bermesin tunggal yang lebih modern dan lebih cepat.
Selain itu, China juga masih memiliki pesawat tempur berat bermesin ganda dari lini Shengyang J-11 dan J-16. Namun, setelah penonaktifan pesawat Chengdu J-7, pesawat latih turunan dan modifikasi JL-9 (FTC-2000G), dan pesawat tempur FC-1 (JF-17) akan terus diproduksi.
“Kapasitas produksi pesawat baru China telah meningkat. Jumlah jet tempur J-7 yang tersisa dalam layanan aktif sekarang tinggal sedikit,” kata Du Wenlong, pakar militer China, dalam laporan Global Times dikutip SINDOnews, Rabu (1/3/2023).
Menurut beberapa laporan, pada tahun 2016 Angkatan Udara China dipersenjatai sekitar 500 unit pesawat tempur J-7 dalam berbagai modifikasi. Termasuk pesawat latih, yang secara bertahap ditarik dari layanan.
Publikasi Military Watch menyoroti bahwa angkatan udara China saat ini menerima lebih banyak jet tempur baru setiap tahunnya daripada negara lain mana pun. Pada saat yang sama, 1 dari 5 pesawat baru China adalah pesawat tempur generasi ke-5.
Jet tempur Chengdu J-7 Angkatan Udara China. Foto/China Military
Kantor berita China Global Times yang pertama kali melaporkan bahwa Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) akan menonaktifkan jet tempur Chengdu J-7 pada akhir 2023. China akan mengganti dengan pesawat tempur Chengdu J-10C bermesin tunggal yang lebih modern dan lebih cepat.
Selain itu, China juga masih memiliki pesawat tempur berat bermesin ganda dari lini Shengyang J-11 dan J-16. Namun, setelah penonaktifan pesawat Chengdu J-7, pesawat latih turunan dan modifikasi JL-9 (FTC-2000G), dan pesawat tempur FC-1 (JF-17) akan terus diproduksi.
Baca Juga
“Kapasitas produksi pesawat baru China telah meningkat. Jumlah jet tempur J-7 yang tersisa dalam layanan aktif sekarang tinggal sedikit,” kata Du Wenlong, pakar militer China, dalam laporan Global Times dikutip SINDOnews, Rabu (1/3/2023).
Menurut beberapa laporan, pada tahun 2016 Angkatan Udara China dipersenjatai sekitar 500 unit pesawat tempur J-7 dalam berbagai modifikasi. Termasuk pesawat latih, yang secara bertahap ditarik dari layanan.
Publikasi Military Watch menyoroti bahwa angkatan udara China saat ini menerima lebih banyak jet tempur baru setiap tahunnya daripada negara lain mana pun. Pada saat yang sama, 1 dari 5 pesawat baru China adalah pesawat tempur generasi ke-5.
Jet tempur Chengdu J-7 Angkatan Udara China. Foto/China Military
tulis komentar anda