Riset Sebut ESG Cara Selamatkan Jakarta dari Efek Pemanasan Global
Kamis, 02 Maret 2023 - 13:34 WIB
JAKARTA - Pemanasan global yang terus terjadi menyebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah naiknya permukaan air laut.
Bagi negara-negara kepulauan yang kecil, pemanasan global tentunya menjadi ketakutan tersendiri karena bisa membuat sebuah kota tenggelam.
BACA JUGA - Gunakan Email Ternyata Picu Pemanasan Global
Penelitian terbaru Climate Central, memprediksi beberapa kota di Indonesia terancam tenggelam pada tahun 2050 mendatang.
Hasil Penelitian Institute Teknologi Bandung (ITB) juga menyebutkan ketinggian air laut di perairan Indonesia mengalami peningkatan sebesar 3-8 mm per tahun.
Menurut para ahli langkah ESG ( Environmental, social, and goverment) atau tata kelola lingkingan adalah cara tepat untuk menyelamatkan lingkungan.
Penyebutan Jakarta tenggelam itu hanya clickbait untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu tersebut, oleh karenanya butuh ESG.
"ESG bisa Pelarangan secara bertahap pemompaan air tanah mulai dari kawasan industri, gedung perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan hingga tingkat rumah tangga," tulis riset tersebut.
Bagi negara-negara kepulauan yang kecil, pemanasan global tentunya menjadi ketakutan tersendiri karena bisa membuat sebuah kota tenggelam.
BACA JUGA - Gunakan Email Ternyata Picu Pemanasan Global
Penelitian terbaru Climate Central, memprediksi beberapa kota di Indonesia terancam tenggelam pada tahun 2050 mendatang.
Hasil Penelitian Institute Teknologi Bandung (ITB) juga menyebutkan ketinggian air laut di perairan Indonesia mengalami peningkatan sebesar 3-8 mm per tahun.
Menurut para ahli langkah ESG ( Environmental, social, and goverment) atau tata kelola lingkingan adalah cara tepat untuk menyelamatkan lingkungan.
Penyebutan Jakarta tenggelam itu hanya clickbait untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu tersebut, oleh karenanya butuh ESG.
"ESG bisa Pelarangan secara bertahap pemompaan air tanah mulai dari kawasan industri, gedung perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan hingga tingkat rumah tangga," tulis riset tersebut.
tulis komentar anda