Begini Cara Kerja Radar Pendeteksi Pesawat Rusia P-18-2 Prima

Senin, 06 Maret 2023 - 17:42 WIB
Rusia baru-baru ini telah meningkatkan pertahanannya menggunakan radar pendeteksi pesawat P-18-2 Prima. Foto DOK ist
JAKARTA - Rusia baru-baru ini telah meningkatkan pertahanannya menggunakan radar pendeteksi pesawat P-18-2 Prima. Hal itu dilakukan usai mendapat serangan drone yang hampir menghancurkan fasilitas Gazprom.

Radar seluler P-18-2 Prima ini mulai dipasang pada 2 Maret 2023 berdasar laporan surat kabar Moskow, The Insider. Dalam berita tersebut juga mengungkapkan bahwa radar itu berfungsi sebagai pelacak dan pendeteksi target di udara yang mendekat.

Teknologi yang dapat mendeteksi pesawat siluman tersebut merupakan ciptaan PJSC NITEL dan PJSC NPO Almaz. Radar ini kemudian dipasarkan oleh Rosoboronexport (bagian dari Rostec State Corporation).



Baca juga : MiG-35 Fulcrum-F, Pesawat Tempur Rusia Paling Canggih yang Gagal Bersinar

P-18-2 menggunakan perangkat keras, pemrosesan sinyal digital, dan teknologi pembangkitan modern. Hal ini menghasilkan energi potensi tinggi dan peningkatan kekebalan.

Radar milik Rusia ini diklaim memiliki mobilitas tinggi karena dapat dibawa kemana saja, berbeda dari kebanyakan stasiun radar lainnya.

Untuk mengoperasikan teknologi ini dibutuhkan dua orang yang akan mengendalikan dan memantaunya dari kejauhan. Karena punya tingkat otomatisasi yang tinggi, pengaktifannya hanya membutuhkan waktu lima menit saja.

Nantinya, radar ini akan dibawa menggunakan kendaraan khusus untuk ditempatkan di lokasi yang rawan mendapat serangan atau di wilayah perbatasan.

Jangkauannya mencapai 320 km dengan sudut ketinggian hingga 45 derajat. Sedangkan jangkauan deteksi minimum berjarak jarak 500 meter.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More