Langka, Asteroid Trojan Merah di Sekitar Neptunus Jadi Perhatian Ilmuwan
Sabtu, 01 April 2023 - 19:18 WIB
Tim Bolin mensintesis data yang dikumpulkan oleh empat teleskop, yaitu teleskop Observatorium Palomar di California, teleskop Gemini Utara dan Selatan di Hawaii dan Cile, dan teleskop Keck di Hawaii, selama dua tahun. Para peneliti melacak 18 Trojan Neptunus dan menganalisis warnanya.
Mereka menemukan bahwa asteroid trojan sebagian besar secara signifikan lebih merah daripada kebanyakan asteroid, termasuk empat asteroid yang sangat merah. Warna merah itu menunjukkan bahwa Trojan Neptunus kaya akan senyawa volatil seperti amonia dan metanol.
Es yang terbuat dari bahan kimia ini sangat sensitif terhadap panas dan akan dengan cepat berubah menjadi gas saat terkena radiasi matahari yang cukup. Karena itu, para astronom memperkirakan asteroid yang lebih dekat ke matahari memiliki semburat merah yang jauh lebih sedikit; amonia dan metanol mereka telah mendidih.
Para ilmuwan memperkirakan beberapa asteroid paling merah Neptunus terbentuk lebih jauh dari matahari pada hari-hari awal tata surya, sebelum bermigrasi ke dalam dan terjebak di orbit Neptunus. Mempelajari mereka dapat membuka jendela tentang bagaimana asteroid di tata surya awal terbentuk dan bagaimana komposisinya telah berubah selama 4,6 miliar tahun terakhir.
Mereka menemukan bahwa asteroid trojan sebagian besar secara signifikan lebih merah daripada kebanyakan asteroid, termasuk empat asteroid yang sangat merah. Warna merah itu menunjukkan bahwa Trojan Neptunus kaya akan senyawa volatil seperti amonia dan metanol.
Es yang terbuat dari bahan kimia ini sangat sensitif terhadap panas dan akan dengan cepat berubah menjadi gas saat terkena radiasi matahari yang cukup. Karena itu, para astronom memperkirakan asteroid yang lebih dekat ke matahari memiliki semburat merah yang jauh lebih sedikit; amonia dan metanol mereka telah mendidih.
Para ilmuwan memperkirakan beberapa asteroid paling merah Neptunus terbentuk lebih jauh dari matahari pada hari-hari awal tata surya, sebelum bermigrasi ke dalam dan terjebak di orbit Neptunus. Mempelajari mereka dapat membuka jendela tentang bagaimana asteroid di tata surya awal terbentuk dan bagaimana komposisinya telah berubah selama 4,6 miliar tahun terakhir.
(wib)
tulis komentar anda