Ilmuwan Temukan Spesies Ikan Laut di Kedalaman 8.336 Meter
Rabu, 05 April 2023 - 14:06 WIB
JAKARTA - Sejumlah ilmuwan menemukan ikan yang hidup di kedalaman 8.336 meter di palung Izu-Ogasawara, tenggara Jepang. Ikan itu masuk dalam spesies ikan siput genus Pseudoliparis.
Kepala ilmuwan ekspedisi dan pendiri Pusat Penelitian Laut Dalam Minderoo-UWA, Prof Alan Jamieson mengatakan, ada dua ikan siput dari spesies Pseudoliparis belyaevi yang berhasil ditemukan.
"Ini adalah ikan pertama yang pernah dikumpulkan dari kedalaman lebih dari 8.000 meter," katanya, dikutip dari laman The Guardian, Rabu (5/4/2023).
Para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian itu berasal dari Minderoo-University of Western Australia Deep Sea Research Centre dan Tokyo University of Marine Science and Technology.
Mereka telah berangkat untuk menjelajahi palung Jepang, Izu-Ogasawara dan Ryukyu, yang masing-masing memiliki kedalaman 8.000, 9.300 dan 7.300 meter, sebagai bagian dari studi selama satu dekade.
"Ada lebih dari 400 spesies ikan siput yang dikenal, yang hidup diberbagai habitat mulai dari perairan dangkal hingga kegelapan laut dalam," sambungnya.
Ikan itu tidak memiliki kantung renang dan bertahan dengan rongga gas pada tekanan tinggi. Ikan ini juga tidak memiliki sisik, melainkan lapisan agar-agar yang digambarkan sebagai adaptasi fisiologis yang murah.
Kepala ilmuwan ekspedisi dan pendiri Pusat Penelitian Laut Dalam Minderoo-UWA, Prof Alan Jamieson mengatakan, ada dua ikan siput dari spesies Pseudoliparis belyaevi yang berhasil ditemukan.
"Ini adalah ikan pertama yang pernah dikumpulkan dari kedalaman lebih dari 8.000 meter," katanya, dikutip dari laman The Guardian, Rabu (5/4/2023).
Para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian itu berasal dari Minderoo-University of Western Australia Deep Sea Research Centre dan Tokyo University of Marine Science and Technology.
Mereka telah berangkat untuk menjelajahi palung Jepang, Izu-Ogasawara dan Ryukyu, yang masing-masing memiliki kedalaman 8.000, 9.300 dan 7.300 meter, sebagai bagian dari studi selama satu dekade.
"Ada lebih dari 400 spesies ikan siput yang dikenal, yang hidup diberbagai habitat mulai dari perairan dangkal hingga kegelapan laut dalam," sambungnya.
Ikan itu tidak memiliki kantung renang dan bertahan dengan rongga gas pada tekanan tinggi. Ikan ini juga tidak memiliki sisik, melainkan lapisan agar-agar yang digambarkan sebagai adaptasi fisiologis yang murah.
(san)
tulis komentar anda