Dukung Energi Berkelanjutan di Indonesia, GHFL Bentuk Atasi Perubahan Iklim
Senin, 03 April 2023 - 15:12 WIB
JAKARTA - PT Schneider Electric Indonesia memperingati 50 tahun perjalanannya di Indonesia dengan komitmen yang kuat untuk mendukung terwujudnya energi berkelanjutan di Indonesia.
BACA JUGA - Gabungan Badan Antariksa Akan Gelar Misi untuk Pemetaan Es di Mars
Komitmen dan ambisi Schneider Electric untuk melakukan dekarbonisasi secara menyeluruh sejalan dengan skenario Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) atau Panel Antarpemerintah serta Paris Agreement tentang Perubahan Iklim untuk membatasi kenaikan suhu rata-rata global hingga 1,5°C.
Rencana ini terdiri dari operasi netral karbon pada tahun 2025; Pengurangan karbon absolut sebesar 25% di seluruh rantai nilai pada 2030 dan "Net-Zero ready" dalam operasionalnya; Rantai nilai netral karbon secara menyeluruh pada tahun 2040, dan emisi CO2 Net-Zero di seluruh rantai nilai pada 2050.
Target serta inisiatif yang telah ditetapkan oleh Schneider Electric juga sejalan dengan target pencapaian nol emisi di Indonesia pada 2060 atau lebih cepat.
Schneider Electric telah memberikan kontribusi solusi energi berkelanjutan sejak tahun 1973, menunjukkan komitmen yang teguh terhadap manajemen energi dan otomatisasi di Indonesia.
Dengan produk dan layanan inovatif yang dirancang untuk mempromosikan keberlanjutan, Schneider Electric memberikan langkah yang tepat untuk mencapai masa depan yang lebih hijau dan lebih berkelanjutan di Indonesia.
“Dalam mempertegas komitmen untuk mendukung pemerintah Indonesia mewujudkan energi berkelanjutan di masa mendatang, kami tidak dapat berjalan sendiri untuk menjadi enabler. Kolaborasi dilakukan secara lintas sektor, termasuk pemerintah, mitra kerja, pelanggan lokal dengan solusi dan layanan digital, serta berbagai perusahaan Net-Zero di sepanjang rantai usaha,” ujar Roberto Rossi, Cluster President Indonesia and Timor Leste.
Selama 50 tahun terakhir, Schneider Electric telah berkembang secara signifikan di pasar energi Indonesia dan senantiasa menjadi mitra yang dapat diandalkan, baik untuk segmen bisnis maupun konsumen.
BACA JUGA - Gabungan Badan Antariksa Akan Gelar Misi untuk Pemetaan Es di Mars
Komitmen dan ambisi Schneider Electric untuk melakukan dekarbonisasi secara menyeluruh sejalan dengan skenario Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) atau Panel Antarpemerintah serta Paris Agreement tentang Perubahan Iklim untuk membatasi kenaikan suhu rata-rata global hingga 1,5°C.
Rencana ini terdiri dari operasi netral karbon pada tahun 2025; Pengurangan karbon absolut sebesar 25% di seluruh rantai nilai pada 2030 dan "Net-Zero ready" dalam operasionalnya; Rantai nilai netral karbon secara menyeluruh pada tahun 2040, dan emisi CO2 Net-Zero di seluruh rantai nilai pada 2050.
Target serta inisiatif yang telah ditetapkan oleh Schneider Electric juga sejalan dengan target pencapaian nol emisi di Indonesia pada 2060 atau lebih cepat.
Schneider Electric telah memberikan kontribusi solusi energi berkelanjutan sejak tahun 1973, menunjukkan komitmen yang teguh terhadap manajemen energi dan otomatisasi di Indonesia.
Dengan produk dan layanan inovatif yang dirancang untuk mempromosikan keberlanjutan, Schneider Electric memberikan langkah yang tepat untuk mencapai masa depan yang lebih hijau dan lebih berkelanjutan di Indonesia.
“Dalam mempertegas komitmen untuk mendukung pemerintah Indonesia mewujudkan energi berkelanjutan di masa mendatang, kami tidak dapat berjalan sendiri untuk menjadi enabler. Kolaborasi dilakukan secara lintas sektor, termasuk pemerintah, mitra kerja, pelanggan lokal dengan solusi dan layanan digital, serta berbagai perusahaan Net-Zero di sepanjang rantai usaha,” ujar Roberto Rossi, Cluster President Indonesia and Timor Leste.
Selama 50 tahun terakhir, Schneider Electric telah berkembang secara signifikan di pasar energi Indonesia dan senantiasa menjadi mitra yang dapat diandalkan, baik untuk segmen bisnis maupun konsumen.
tulis komentar anda