Rusia Kerahkan Pesawat Tempur Tupolev Tu-142 Bear, Pendeteksi Kapal Selam Nuklir Musuh
Senin, 17 April 2023 - 23:49 WIB
MOSKOW - Armada Pasifik Rusia mulai mengerahkan pesawat tempur Tupolev Tu-142 Bear sejak 14 April 2023. Rusia menyebutkan kehadiran pesawat tempur Tupolev Tu-142 Bear bagian dari kewaspadaan terhadap kehadiran kapal selam musuh.
Pesawat tempur Tu-142 Bear dirancang Biro Desain Tupolev berdasarkan model pesawat pengebom strategis jarak jauh Tu-95 Bear. Pesawat Tu-412 dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan tempur angkatan laut, terutama dalam operasi perang anti-kapal selam , pengintaian maritim, dan patroli jarak rendah.
Menurut laporan dari Kementerian Pertahanan Rusia, semua pesawat tempur Tu-142 yang digunakan mampu memenuhi tugas yang diberikan. “Selama misi, pesawat melakukan aktivitas untuk mencari, mengklasifikasikan, dan melacak kapal selam musuh dengan merilis peralatan pencarian,” keterangan Kementerian Pertahanan Rusia dikutip dari laman Bulgarian Military, Senin (17/4/2023).
Pada 18 April 2023, pesawat tempur Tu-142 Bear akan melatih kemampuan tempur sistem rudal berbasis pesisir dan laut. Menteri Pertahanan Rusia, Vladimir Shoigu mengatakan, semua sistem akan diuji secara elektronik, dan kemungkinan tidak menggunakan roket sungguhan.
Pesawat tempur Tu-142 Bear dilengkapi dengan satu set peralatan anti-kapal selam untuk melindungi perairan teritorial dari potensi ancaman kapal selam musuh. Di antaranya sistem komunikasi onboard Strela, sistem navigasi NPK-142M, sistem pertahanan onboard Sayany, dan sistem pertahanan hidrologi Nerchinsk.
Pesawat anti-kapal selam Tu-142 dibekali sistem tindakan dukungan elektronik udara DRDO HOMI untuk mengidentifikasi, menemukan, dan mendeteksi target musuh. Teknologi ini menggabungkan sistem pencarian dan penargetan otomatis terintegrasi Korshun-K dan magnetometer MMS-106 Ladoga untuk mendeteksi kapal selam bertenaga nuklir.
Sebagai penggerak, pesawat tempur Tupolev Tu-142 ditenagai empat mesin turboprop Kuznetsov NK-12MP dengan 8 baling-baling counter-rotating. Kecepatan maksimum mencapai 925 km/jam, kecepatan jelajah 711 km/jam, dan jarak tempurnya 6.500 km.
Pesawat Tu-142 Bear ini dioperasikan oleh 11 atau 13 awak, bergantung pada model dan misi yang dijalani. Pesawat juga dibekali berbagai senjata pertahanan, seperti rudal anti-kapal Kh-35, rudal self-guided, meriam otomatis AM-23 kembar, bom kedalaman (depth charges), dan torpedo.
Pesawat tempur Tu-142 Bear dirancang Biro Desain Tupolev berdasarkan model pesawat pengebom strategis jarak jauh Tu-95 Bear. Pesawat Tu-412 dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan tempur angkatan laut, terutama dalam operasi perang anti-kapal selam , pengintaian maritim, dan patroli jarak rendah.
Menurut laporan dari Kementerian Pertahanan Rusia, semua pesawat tempur Tu-142 yang digunakan mampu memenuhi tugas yang diberikan. “Selama misi, pesawat melakukan aktivitas untuk mencari, mengklasifikasikan, dan melacak kapal selam musuh dengan merilis peralatan pencarian,” keterangan Kementerian Pertahanan Rusia dikutip dari laman Bulgarian Military, Senin (17/4/2023).
Baca Juga
Pada 18 April 2023, pesawat tempur Tu-142 Bear akan melatih kemampuan tempur sistem rudal berbasis pesisir dan laut. Menteri Pertahanan Rusia, Vladimir Shoigu mengatakan, semua sistem akan diuji secara elektronik, dan kemungkinan tidak menggunakan roket sungguhan.
Pesawat tempur Tu-142 Bear dilengkapi dengan satu set peralatan anti-kapal selam untuk melindungi perairan teritorial dari potensi ancaman kapal selam musuh. Di antaranya sistem komunikasi onboard Strela, sistem navigasi NPK-142M, sistem pertahanan onboard Sayany, dan sistem pertahanan hidrologi Nerchinsk.
Pesawat anti-kapal selam Tu-142 dibekali sistem tindakan dukungan elektronik udara DRDO HOMI untuk mengidentifikasi, menemukan, dan mendeteksi target musuh. Teknologi ini menggabungkan sistem pencarian dan penargetan otomatis terintegrasi Korshun-K dan magnetometer MMS-106 Ladoga untuk mendeteksi kapal selam bertenaga nuklir.
Sebagai penggerak, pesawat tempur Tupolev Tu-142 ditenagai empat mesin turboprop Kuznetsov NK-12MP dengan 8 baling-baling counter-rotating. Kecepatan maksimum mencapai 925 km/jam, kecepatan jelajah 711 km/jam, dan jarak tempurnya 6.500 km.
Pesawat Tu-142 Bear ini dioperasikan oleh 11 atau 13 awak, bergantung pada model dan misi yang dijalani. Pesawat juga dibekali berbagai senjata pertahanan, seperti rudal anti-kapal Kh-35, rudal self-guided, meriam otomatis AM-23 kembar, bom kedalaman (depth charges), dan torpedo.
(wib)
tulis komentar anda