Ini Spesifikasi Tupolev Tu-95, Pesawat Pembawa Bom Tsar Bomba yang Mengerikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tsar Bomba atau biasa disebut dengan ‘AN602’ merupakan bom nuklir paling kuat yang pernah dibuat dan diuji oleh manusia. Tsar Bomba sendiri adalah bom yang dikembangkan Uni Soviet melalui sekelompok fisikawan nuklir yang dipimpin Igor Kurchatov.
Tsar bomba diujikan pada 30 Oktober 1961 dengan dijatuhkan melalui parasut dari pesawat Tu-95V dan meledak secara mandiri pada ketinggian 4.000 meter di atas tanjung Sukhoy Nos, Pulau Severny, Novaya Zemlya. Pada awalnya, uji coba ini bersifat rahasia, namun terdeteksi oleh intelijen Amerika Serikat.
Tsar Bomba dibawa oleh sebuah pesawat bernama Tupolev Tu-95 atau Bear (Sebutan NATO). Pesawat ini adalah pesawat pengebom bertenaga turboprop yang dilengkapi empat mesin besar.
Tupolev Tu-95 pertama kali diterbangkan pada 1952 dan mulai digunakan Uni Soviet pada 1956. Tupolev Tu-95 memiliki empat mesin Kuznetsov NK-12 yang dikembangkan Biro Desain Kuznetsov dengan baling-baling kontra berputar.
Dilansir dari laman Military History Fandom, berikut spesifikasi dari pesawat Tupolev Tu-95 yang membawa Tsar Bomba:
1. Karakteristik umum:
- Kru: 6-7
- Lebar Sayap: 50.10m
- Luas Sayap: 310 meter persegi
- Panjang: 46.2m
- Tinggi: 12.12m
- Berat Kosong: 15.142kg
- Berat Dimuat: 58.063kg
- Berat lepas landas: 188.000kg
- Powerplant: 4x Turboprop Kuznetsov NK-12, masing-masing 11.000 kW
2. Performa
- Kecepatan maksimum: 920 km/jam
- Rentang: 15.000 km
- Langit-langit layangan: 13,716 m
- Tingkat pendakian: 10 m per detik
- Pemuatan Sayap: 606 kg/meter persegi
- Daya/Massa: 235 W/kg
3. Persenjataan:
- Senjata yang dikendalikan Radar: 1-2, Autocannon AM-23 23 mm di turet ekor
- Rudal: Hingga 15.000 kg, termasuk rudal udara ke permukaan, Raduga Kh-20, Kh-22, Kh-26, dan Kh-55/101/102.
Tsar bomba diujikan pada 30 Oktober 1961 dengan dijatuhkan melalui parasut dari pesawat Tu-95V dan meledak secara mandiri pada ketinggian 4.000 meter di atas tanjung Sukhoy Nos, Pulau Severny, Novaya Zemlya. Pada awalnya, uji coba ini bersifat rahasia, namun terdeteksi oleh intelijen Amerika Serikat.
Tsar Bomba dibawa oleh sebuah pesawat bernama Tupolev Tu-95 atau Bear (Sebutan NATO). Pesawat ini adalah pesawat pengebom bertenaga turboprop yang dilengkapi empat mesin besar.
Tupolev Tu-95 pertama kali diterbangkan pada 1952 dan mulai digunakan Uni Soviet pada 1956. Tupolev Tu-95 memiliki empat mesin Kuznetsov NK-12 yang dikembangkan Biro Desain Kuznetsov dengan baling-baling kontra berputar.
Dilansir dari laman Military History Fandom, berikut spesifikasi dari pesawat Tupolev Tu-95 yang membawa Tsar Bomba:
1. Karakteristik umum:
- Kru: 6-7
- Lebar Sayap: 50.10m
- Luas Sayap: 310 meter persegi
- Panjang: 46.2m
- Tinggi: 12.12m
- Berat Kosong: 15.142kg
- Berat Dimuat: 58.063kg
- Berat lepas landas: 188.000kg
- Powerplant: 4x Turboprop Kuznetsov NK-12, masing-masing 11.000 kW
2. Performa
- Kecepatan maksimum: 920 km/jam
- Rentang: 15.000 km
- Langit-langit layangan: 13,716 m
- Tingkat pendakian: 10 m per detik
- Pemuatan Sayap: 606 kg/meter persegi
- Daya/Massa: 235 W/kg
3. Persenjataan:
- Senjata yang dikendalikan Radar: 1-2, Autocannon AM-23 23 mm di turet ekor
- Rudal: Hingga 15.000 kg, termasuk rudal udara ke permukaan, Raduga Kh-20, Kh-22, Kh-26, dan Kh-55/101/102.
(ysw)