Roket SpaceX Elon Musk Meledak, Ternyata Ini Penyebabnya
Jum'at, 21 April 2023 - 13:12 WIB
JAKARTA - Roket SpaceX Elon Musk meledak, saat peluncuran orbital kedua. Roket tak berawak terbesar dan paling kuat di dunia itu diluncurkan dari Texas Selatan.
Dilansir dari Daily Mail, meskipun begitu tim SpaceX tetap merayakan peluncuran roket itu dengan sampanye.
"Misi itu selalu dijadwalkan berakhir dengan penghancuran roket Starship, yang seharusnya mengorbit bumi, selama sekitar satu jam sebelum menabrak pasifik," tulis laman itu, dikutip Jumat (21/4/2023).
Dalam laporan itu diungkapkan, program peluncuran roket itu menelan biaya mulai USD3 miliar hingga USD10 miliar.
"Roket itu seharusnya terpisah, sehingga booster jatuh kembali ke Teluk Meksiko. Tetapi pemisahan gagal, dan mengirimkan roket ke putaran dan dalam hitungan detik, roket meledak di atas laut," jelasnya.
Kate Tice, insinyur sistem kualitas SpaceX mengatakan, meskipun gagal, penyelesaikan tes penerbangan itu sukses.
"Dengan tes ini, kesuksesan berasal dari apa yang kita pelajari dan tes hari ini akan membantu kita meningkatkan keandalan Starship, karena SpaceX berupaya membuat hidup multi-planetar," timpal SpaceX.
Starship terdiri dari pesawat ruang angkasa setinggi 164 kaki (50 meter) yang dirancang untuk membawa kru dan kargo yang terletak di atas roket booster super berat setinggi 230 kaki.
Dilansir dari Daily Mail, meskipun begitu tim SpaceX tetap merayakan peluncuran roket itu dengan sampanye.
"Misi itu selalu dijadwalkan berakhir dengan penghancuran roket Starship, yang seharusnya mengorbit bumi, selama sekitar satu jam sebelum menabrak pasifik," tulis laman itu, dikutip Jumat (21/4/2023).
Dalam laporan itu diungkapkan, program peluncuran roket itu menelan biaya mulai USD3 miliar hingga USD10 miliar.
"Roket itu seharusnya terpisah, sehingga booster jatuh kembali ke Teluk Meksiko. Tetapi pemisahan gagal, dan mengirimkan roket ke putaran dan dalam hitungan detik, roket meledak di atas laut," jelasnya.
Kate Tice, insinyur sistem kualitas SpaceX mengatakan, meskipun gagal, penyelesaikan tes penerbangan itu sukses.
"Dengan tes ini, kesuksesan berasal dari apa yang kita pelajari dan tes hari ini akan membantu kita meningkatkan keandalan Starship, karena SpaceX berupaya membuat hidup multi-planetar," timpal SpaceX.
Starship terdiri dari pesawat ruang angkasa setinggi 164 kaki (50 meter) yang dirancang untuk membawa kru dan kargo yang terletak di atas roket booster super berat setinggi 230 kaki.
(san)
tulis komentar anda