Pesawat Ruang Angkasa Swasta Jepang Gagal Mendarat di Bulan, Hakuto-R Hilang Kontak
Rabu, 26 April 2023 - 09:19 WIB
TOKYO - Robot Hakuto-R, yang dioperasikan oleh perusahaan ispace yang berbasis di Tokyo, tampaknya gagal mendarat di Bulan. Robot Hakuto-R pun gagal menorehkan sejarah untuk menjadi pesawat ruang angkasa swasta pertama di Bulan .
Robot Hakuto-R diasumsikan gagal mendarat di Bulan, setelah ispace kehilangan kontak selama proses pendaratan. “Kami berasumsi bahwa kami tidak dapat menyelesaikan pendaratan di permukaan bulan,” kata pendiri dan CEO ispace Takeshi Hakamada dikutip SINDOnews dari laman Space, Rabu (26/4/2023).
Upaya pendaratan hari ini menutup lebih dari satu dekade pekerjaan oleh ispace. Dari 2013 hingga 2018, ispace mengoperasikan Tim Hakuto (Kelinci Putih) di Google Lunar X Prize, sebuah kompetisi yang menawarkan USD20 juta untuk mendaratkan robot penjelajah di bulan.
Kemudian ispace mengembangkan pendaratnya dan meluncukan Hakuto-R menggunakan roket SpaceX Falcon 9 dalam misi uji coba yang disebut perusahaan M1, Desember 2022. Robot Hakuto-R mengambil jalur panjang dan memutar ke bulan di M1, tiba di orbit bulan pada 20 Maret 2023.
Pendarat tersebut bergerak turun ke permukaan Bulan, dari ketinggian 100 kilometer melalui serangkaian manuver yang memakan waktu sekitar satu jam. Lokasi pendaratan adalah lantai Kawah Atlas selebar 87 km, yang terletak di wilayah Mare Frigoris (Laut Dingin) di sisi dekat bulan.
Menurut data Telemitri, pesawat ruang angkasa Hakuto-R tampaknya menempatkan dirinya pada posisinya dengan baik, namun tidak dapat melakukan pendaratan secara baik. Setelah proses pendaratan, robot Hakuto-R hilang kontak sehingga diasumsikan gagal melakukan pendaratan.
Tetapi, Hakuto-R tetap terus mengirimkan data selama upaya pendaratan. Hakamada mengakui, menggambarkannya sebagai salah satu dari banyak tonggak pencapaian di M1. “Kami sangat bangga. Kami telah mencapai banyak hal selama Misi 1 ini,” ucapnya.
Ispace akan terus berusaha menghubungi pendarat dan menentukan apa yang terjadi. “Insinyur dan tenaga ahli operasi misi kami di Pusat Kontrol Misi sedang bekerja untuk mengkonfirmasi status pendarat saat ini,” keterangan resmi ispace dikutip dari laman digitaltrends.
Ispace didirikan pada tahun 2010 dan kemudian menjadi finalis di Lunar X Prize yang disponsori Google, sebuah kontes yang mendorong peserta untuk menjadi tim pertama yang didanai swasta untuk menempatkan robot di bulan.
Robot Hakuto-R diasumsikan gagal mendarat di Bulan, setelah ispace kehilangan kontak selama proses pendaratan. “Kami berasumsi bahwa kami tidak dapat menyelesaikan pendaratan di permukaan bulan,” kata pendiri dan CEO ispace Takeshi Hakamada dikutip SINDOnews dari laman Space, Rabu (26/4/2023).
Upaya pendaratan hari ini menutup lebih dari satu dekade pekerjaan oleh ispace. Dari 2013 hingga 2018, ispace mengoperasikan Tim Hakuto (Kelinci Putih) di Google Lunar X Prize, sebuah kompetisi yang menawarkan USD20 juta untuk mendaratkan robot penjelajah di bulan.
Kemudian ispace mengembangkan pendaratnya dan meluncukan Hakuto-R menggunakan roket SpaceX Falcon 9 dalam misi uji coba yang disebut perusahaan M1, Desember 2022. Robot Hakuto-R mengambil jalur panjang dan memutar ke bulan di M1, tiba di orbit bulan pada 20 Maret 2023.
Pendarat tersebut bergerak turun ke permukaan Bulan, dari ketinggian 100 kilometer melalui serangkaian manuver yang memakan waktu sekitar satu jam. Lokasi pendaratan adalah lantai Kawah Atlas selebar 87 km, yang terletak di wilayah Mare Frigoris (Laut Dingin) di sisi dekat bulan.
Menurut data Telemitri, pesawat ruang angkasa Hakuto-R tampaknya menempatkan dirinya pada posisinya dengan baik, namun tidak dapat melakukan pendaratan secara baik. Setelah proses pendaratan, robot Hakuto-R hilang kontak sehingga diasumsikan gagal melakukan pendaratan.
Tetapi, Hakuto-R tetap terus mengirimkan data selama upaya pendaratan. Hakamada mengakui, menggambarkannya sebagai salah satu dari banyak tonggak pencapaian di M1. “Kami sangat bangga. Kami telah mencapai banyak hal selama Misi 1 ini,” ucapnya.
Ispace akan terus berusaha menghubungi pendarat dan menentukan apa yang terjadi. “Insinyur dan tenaga ahli operasi misi kami di Pusat Kontrol Misi sedang bekerja untuk mengkonfirmasi status pendarat saat ini,” keterangan resmi ispace dikutip dari laman digitaltrends.
Ispace didirikan pada tahun 2010 dan kemudian menjadi finalis di Lunar X Prize yang disponsori Google, sebuah kontes yang mendorong peserta untuk menjadi tim pertama yang didanai swasta untuk menempatkan robot di bulan.
(wib)
tulis komentar anda