Badai Matahari Dahsyat Picu Fenomena Aurora di Seluruh Dunia
Kamis, 27 April 2023 - 05:57 WIB
CAPE CANAVERAL - Badai matahari dahsyat memicu fenomena aurora yang mempesona di beberapa wilayah di seluruh dunia.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), letusan material panas dari matahari akhir pekan lalu melontarkan gas yang dikenal sebagai plasma ke bumi dengan kecepatan hampir 3 juta kilometer per jam.
Bumi merasakan beban badai dengan peramal memperingatkan operator pembangkit listrik dan pesawat ruang angkasa dari potensi gangguan.
Bill Murtagh, koordinator program untuk Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa NOAA di Boulder Colorado, mengatakan aurora dilaporkan terjadi di beberapa bagian Eropa dan Asia di mana pengamat langit melihat pemandangan dari Wisconsin, Colorado, California, New Mexico, dan bahkan Arizona.
Dia menjelaskan, sebagian besar fenomena aurora di kawasan itu berwarna kemerahan dan bukan sekadar pancaran hijau seperti yang biasa terlihat.
Meskipun kondisinya telah mereda, aurora mungkin masih terlihat di South Dakota dan Iowa pada Senin malam dan Selasa dini hari jika langit gelap.
"Semakin jauh ke utara, semakin indah penampilannya karena partikel energik berinteraksi dengan atmosfer yang lebih dekat ke bumi," ujarnya.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), letusan material panas dari matahari akhir pekan lalu melontarkan gas yang dikenal sebagai plasma ke bumi dengan kecepatan hampir 3 juta kilometer per jam.
Bumi merasakan beban badai dengan peramal memperingatkan operator pembangkit listrik dan pesawat ruang angkasa dari potensi gangguan.
Bill Murtagh, koordinator program untuk Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa NOAA di Boulder Colorado, mengatakan aurora dilaporkan terjadi di beberapa bagian Eropa dan Asia di mana pengamat langit melihat pemandangan dari Wisconsin, Colorado, California, New Mexico, dan bahkan Arizona.
Dia menjelaskan, sebagian besar fenomena aurora di kawasan itu berwarna kemerahan dan bukan sekadar pancaran hijau seperti yang biasa terlihat.
Meskipun kondisinya telah mereda, aurora mungkin masih terlihat di South Dakota dan Iowa pada Senin malam dan Selasa dini hari jika langit gelap.
"Semakin jauh ke utara, semakin indah penampilannya karena partikel energik berinteraksi dengan atmosfer yang lebih dekat ke bumi," ujarnya.
(wbs)
tulis komentar anda