Daftar ilmuwan Iran yang Mati Terbunuh karena Penemuannya Jadi Ancaman AS dan Israel
Minggu, 30 April 2023 - 13:53 WIB
Namun, di atas kertas, pemerintah Iran - seperti tercermin di media - "berusaha mengecilkan peran" Fakhrizadeh.
Ia hanya digambarkan sebagai ilmuwan dan peneliti yang terlibat dalam proyek pemerintah "untuk menemukan alat tes Covid-19".
Yang jelas, Fakhrizadeh adalah ilmuwan Iran kelima yang tewas dibunuh dalam 10 tahun terakhir.
Sebelumnya, pada Januari 2010, ledakan pada bom yang dipasang di sepeda motor menewaskan ilmuwan bernama Masoud Alimohammad. Ia diyakini terlibat dalam program nuklir Iran.
Mengapa Fakhrizadeh 'harus dihilangkan'?, untuk insiden pembunuhan Fakhrizadeh, muncul analisis bahwa ia perlu "dihilangkan untuk melemahkan program nuklir Iran".
Dokumen yang dicuri dari Iran diklaim memuat informasi bahwa Fakhrizadeh adalah direktur AMAD, proyek rahasia untuk mengembangkan senjata nuklir, yang semestinya dibekukan oleh Iran pada 2003.
Zimmt mengatakan "AMAD dilanjutkan di belakang layar, yang membuat kemampuan Iran mengembangkan senjata nuklir mengalami kemajuan yang signifikan".
PLTN Iran di Natanz menjadi 'target operasi rahasia Iisrael'. Karena itulah, kata Zimmt, Iran bisa meninggalkan kesepakatan nuklir dengan AS.
Situasi ini membuat Israel "mengambil tindakan dengan tujuan mengganggu program nuklir Iran".
Beberapa kalangan mengatakan sudah sejak lama "Mossad dan CIA ingin menggagalkan program nuklir Iran melalui operasi-operasi rahasia".
Ia hanya digambarkan sebagai ilmuwan dan peneliti yang terlibat dalam proyek pemerintah "untuk menemukan alat tes Covid-19".
Yang jelas, Fakhrizadeh adalah ilmuwan Iran kelima yang tewas dibunuh dalam 10 tahun terakhir.
Sebelumnya, pada Januari 2010, ledakan pada bom yang dipasang di sepeda motor menewaskan ilmuwan bernama Masoud Alimohammad. Ia diyakini terlibat dalam program nuklir Iran.
Mengapa Fakhrizadeh 'harus dihilangkan'?, untuk insiden pembunuhan Fakhrizadeh, muncul analisis bahwa ia perlu "dihilangkan untuk melemahkan program nuklir Iran".
Dokumen yang dicuri dari Iran diklaim memuat informasi bahwa Fakhrizadeh adalah direktur AMAD, proyek rahasia untuk mengembangkan senjata nuklir, yang semestinya dibekukan oleh Iran pada 2003.
Zimmt mengatakan "AMAD dilanjutkan di belakang layar, yang membuat kemampuan Iran mengembangkan senjata nuklir mengalami kemajuan yang signifikan".
PLTN Iran di Natanz menjadi 'target operasi rahasia Iisrael'. Karena itulah, kata Zimmt, Iran bisa meninggalkan kesepakatan nuklir dengan AS.
Situasi ini membuat Israel "mengambil tindakan dengan tujuan mengganggu program nuklir Iran".
Beberapa kalangan mengatakan sudah sejak lama "Mossad dan CIA ingin menggagalkan program nuklir Iran melalui operasi-operasi rahasia".
tulis komentar anda