Kekuatan Gempa dan Tsunami Terkait Temuan Gelembung Patahan Bumi

Rabu, 10 Mei 2023 - 17:29 WIB
Ilmuwan temukan gelembung di lempeng megatrush yang berada di zona patahan bumi. FOTO/ UNILAD
CALIFORNIA - Temuan gelembung-gelembung aneh di dasar laut dekat patahan Bum i di lepas pantai Pasifik AS dan Kanada mengejukan banyak pihak.



Zona Subduksi Cascadia (CSZ) adalah garis patahan masif yang membentang dari Pulau Vancouver ke California Utara dan merupakan sumber gempa bumi dan tsunami di wilayah tersebut.



Para ilmuwan percaya bahwa garis patahan kemungkinan akan menjadi sumber gempa besar dan tsunami megathrust sehingga akan menimbulkan kematian dan kehancuran yang belum pernah kita lihat sebelumnya.

Para peneliti di University of Washington menemukan gelembung hangat yang keluar dari dasar laut di dekat zona kira-kira 50 mil lepas pantai Newport, Oregon.

Tim menduga bahwa gumpalan tersebut disebut Oasis Pythia, mungkin terhubung ke CSZ—dan menyebabkan garis patahan menjadi lebih tertekan saat bocor.

"Pythias Oasis memberikan jendela langka ke dalam proses yang bekerja jauh di dasar laut, dan sifat kimiawinya menunjukkan bahwa cairan ini berasal dari dekat batas lempeng," kata Deborah Kelley, seorang profesor oseanografi dan dilaporkan di jurnal Science Advances .

Gempa bumi terbesar di dunia juga terjadi dalam gempa bumi megathrust. Sumber gempa megathrust biasanya terletak di bawah laut, sehingga sulit untuk melakukan pengamatan terperinci berdasarkan pengukuran seismik, geodesi, dan geologis.

Gempa bumi megathrust juga berpotensi menghasilkan tsunami dahsyat karena pergerakan vertikal dasar laut besar yang terjadi selama gempa.

Selain itu, ada zona megathrust, yakni lapisan batas tipis antara lempeng tektonik yang tenggelam ke dalam mantel bumi dan lempeng utama.

Gempa bumi megathrust seringkali disertai dengan tsunami yang merusak disertai goncangan yang kuat, dan memiliki retakan yang sangat berbeda di dekat permukaan bumi daripada di kedalaman laut yang lebih dalam.

Gempa megathrust memiliki tanda yang membingungkan, karena bagian dangkal dari retakan mengathrust menyebabkan tsunami, tetapi bagian yang lebih dalam dari retakan menimbulkan gelombang tinggi yang sangat berbahaya.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More