Manusia Pertama di Amerika dan Jepang Ternyata Berasal dari China Utara

Kamis, 11 Mei 2023 - 20:10 WIB
"Jenis genetik ini hanya dilaporkan secara sporadis dalam penelitian yang berbeda," ungkap penulis Yu-Chun Li, antropolog molekuler di Kunming Institute of Zoology di China.

"Oleh karena itu, garis keturunan wanita ini, serta asal-usulnya dan sejarah penyebarannya, terutama penyebarannya ke Amerika mendapat sedikit perhatian sampai sekarang," sambungnya.

Penelitian sebelumnya menemukan, bahwa satu cabang D4H yang dikenal sebagai D4H3A, terlihat di Amerika.

Sementara cabang lain D4H3B terdeteksi di China dan Thailand. Ini menunjukkan, bahwa anggota kuno dari garis keturunan D4H dapat membantu menjembatani Asia dan Amerika.



"Pekerjaan yang paling sulit adalah mengumpulkan sebanyak mungkin sampel milik D4H.

Peneliti senior Qing-Peng Kong, ahli genetika evolusi di Kunming Institute of Zoology, menambahkan, dengan membandingkan mutasi yang terlihat pada DNA mitokondria, para ilmuwan menemukan D4H3A di pantai utara.

"Sumber leluhur penduduk asli Amerika di Asia lebih rumit dari yang ditunjukkan sebelumnya," timpal Li.

Temuan baru menunjukkan bahwa leluhur dan kerabat terdekat D4H3A memasuki Amerika melalui setidaknya dua migrasi. Keduanya terjadi ketika jembatan darat dari Asia ke Amerika terhambat oleh es.

"Sehingga orang-orang Zaman Es mungkin telah melakukan perjalanan melalui pantai Pasifik," bebernya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More