Bumi Bocor Parah, 1.973 Danau dan Waduk di Dunia Mengering

Minggu, 21 Mei 2023 - 22:00 WIB
Dia mengatakan tim memperoleh data dari kombinasi citra Landsat, yang merupakan program pengamatan Bumi terlama, dengan elevasi permukaan air yang diperoleh melalui altimeter satelit, untuk menentukan bagaimana pergerakan danau telah berubah selama hampir 30 tahun.

Ia mengatakan, hasil kajian menemukan bahwa 53 persen danau dan waduk mengalami penurunan air dengan laju sekitar 22 gigaton (setara dengan satu miliar metrik ton) per tahun.

"Selama periode yang diteliti, 603 kilometer kubik air hilang, 17 kali lipat air di Danau Mead, reservoir terbesar di AS.

“Untuk danau alam, banyak kerugian yang disebabkan oleh pemanasan iklim serta penggunaan air yang tidak terkendali oleh manusia,” katanya seperti dilansir AFP.

Sementara itu, penulis utama, Fangfang Yao, mengatakan dunia sedang menghadapi kehilangan air danau dalam jumlah besar, tetapi tidak terdeteksi akibat perubahan iklim dan tindakan manusia.

"Di antaranya mengeringnya Danau Good-e-Zareh di Afghanistan dan Danau Mar Chiquita di Argentina," katanya dalam sebuah pernyataan.

Secara global, danau dan waduk air tawar menampung 87 persen air baku dunia.
(wbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More