Tokek Berduri Ini Punya Pola Warna Putih Unik dan Mata Psikedelik

Kamis, 01 Juni 2023 - 21:18 WIB
Spesies tokek baru dengan mata psikedelik yang indah ditemukan daerah hutan di selatan Australia Barat. Foto: Anders Zimny/Sadlier et al. 2023/Live Science
MELBOURNE - Spesies tokek baru dengan mata psikedelik yang indah ditemukan daerah hutan di selatan Australia Barat. Psikedelik diartikan sebagai pola warna cerah dengan bentuk berputar simetris.

Spesies baru yang disebut tokek duri kecil (Strophurus spinula) ini memiliki panjang sekitar 6,1 sentimeter dan memiliki sisik dengan pola belang-belang putih dan abu-abu, termasuk pada matanya. Sehingga tokek berduri ini disebut bermata psikedelik.

Dikutip dari laman Live Science, Kamis (1/6/2023), spesies Strophurus spinula adalah spesies ke-21 yang diidentifikasi dalam genus Strophurus, yang semuanya endemik di Australia. Mereka secara kolektif dikenal sebagai tokek berekor berduri karena memiliki duri kecil di ekornya dan terkadang di atas matanya.





Strophurus spinula dianggap sebagai bagian dari spesies yang berkerabat dekat Strophurus assimilis, juga dikenal sebagai tokek ekor berduri Goldfields. Namun dalam studi baru, yang diterbitkan dalam jurnal Records of the Western Australian Museum, para peneliti melakukan analisis genetik skala luas dari genus tersebut dan menemukan spesies baru tersebut.

Pemeriksaan lebih dekat terhadap Strophurus spinula menunjukkan spesies yang baru ditemukan ini dapat dibedakan secara fisik dari Strophurus assimilis dan tokek berekor berduri lainnya. Pada tokek spesies baru ini memiliki duri-durinya yang lurus dan berjarak tidak rata di sepanjang tubuhnya dan duri yang membesar di ekornya.

Analisis genetik juga mengungkapkan bahwa meskipun terlihat paling mirip dengan tokek Goldfields, spesies baru ini sebenarnya lebih dekat hubungannya dengan tokek ekor berduri timur (Strophorus intermedius). Termasuk juga dengan tokek ekor berduri lunak (S. spinigerus) dan Exmouth tokek ekor berduri (S. rankini).



Seperti semua tokek ekor berduri lainnya, tokek duri kecil ini dapat mengeluarkan bahan kimia yang tidak berbahaya dan berbau busuk dari kelenjar di dekat ekornya. Bahan kimia ini untuk mencegah burung yang hendak memangsa.



Tokek duri kecil tampaknya lebih menyukai hutan yang didominasi oleh pohon mulga (Acacia aneura), yang tumbuh dalam kondisi yang sangat gersang. Para ilmuwan masih meneliti lebih detail untuk mengetahui mengapa spesies baru lebih menyukai tipe habitat yang gersang.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More