Misteri Harta Karun Ratu Mesir Kuno Terungkap, Gelang Perak Tandai Hubungan dengan Yunani

Jum'at, 02 Juni 2023 - 13:37 WIB
Misteri harta karun ratu Mesir kuno Hetepheres I di dalam makam yang ditemukan di Giza pada tahun 1925 akhirnya terungkap. Foto/Harvard University - Boston Museum of Fine Arts Expedition
KAIRO - Misteri harta karun ratu Mesir kuno Hetepheres I di dalam makam yang ditemukan di Giza pada tahun 1925 akhirnya terungkap. Gelang yang terbuat dari perak menandai hubungan dagang antara Mesir kuno dan Yunani.

Ratu Mesir kuno Hetepheres I adalah ibu dari Khufu, firaun yang menugaskan pembangunan Piramida Agung Giza. Dari dalam makamnya ditemukan banyak harta karun, seperti furnitur berlapis emas, bejana emas, dan perhiasan, termasuk 20 gelang perak.

Dari gelang perak ratu Hetepheres I mengungkap informasi tentang jaringan perdagangan yang terjalin antara Kerajaan Lama Mesir dengan Yunani. Sebab, perak yang digunakan untuk membuat gelang ratu Mesir kuno berasal dari Yunani.





Diketahui, di Mesir kuno pada tahun 2600 SM, ketika barang-barang itu dibuat tidak ada sumber logam mulia lokal. “Asal usul perak yang digunakan masih menjadi misteri hingga sekarang,” kata Karin Sowada, dosen Departemen Sejarah dan Arkeologi di Universitas Macquarie di Sydney, dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Jumat (2/6/2023).

Kemungkinan perak itu datang melalui pelabuhan Byblos di tempat yang sekarang dikenal sebagai Lebanon. Para peneliti mencatat bahwa makam Byblos dari akhir milenium keempat memiliki banyak benda perak dan terdapat aktivitas antara pelabuhan ini dengan Mesir pada saat itu.

Perak pada gelang adalah bukti pertama pertukaran jarak jauh antara Mesir dan Yunani. “Temuan baru ini menunjukkan, untuk pertama kalinya, jaringan perdagangan Mesir selama awal Kerajaan Lama pada puncak pembangunan Piramida,” tambah Sowada.

Setelah menganalisis sampel yang diambil dari perhiasan, tim arkeolog internasional menetapkan bahwa gelang tersebut mengandung tembaga, emas, dan timah. Ada juga tatahan yang dibuat menggunakan batu permata semimulia seperti pirus, lapis lazuli dan carnelian.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More